Banjir di Kaligawe Semarang Bikin Kemacetan, Ketinggian Mencapai Satu Meter

Kemacetan ini terjadi sejak Rabu (13/3/2024) malam hingga Kamis (14/3/2024) pukul 13.00 WIB.

Salah satu supir truk bernama Budianto mengaku, telah terjebak macet di Jalan Arteri Yos Sudarso sejak Rabu (13/3/2024) pukul 23.00 WIB.

Warga Banten itu tengah mengangkut gas dari Banten menuju Surabaya.

"Saya dari jam 23.00 WIB di sini, tiba-tiba langsung gini saja enggak gerak. Di depan, di daerah depan Universitas Sultan Agung itu sudah banjir parah. Tujuan saya ke Surabaya dari Merak Banten," ujar dia, saat ditemui di Jalan Arteri, Kamis (14/5/2024).

Dia belum bisa mengetahui pasti waktu kemacetan akibat banjir berakhir dan kendarannya bisa melaju kembali.

Budi menyebut, kondisi ini sangat merugikan secara tenaga, bahan bakar dan waktu.

"Paling kita nunggu dari air surut saja tapi ini kan hujan terus. Ya rugi tenaga, rugi dari segi logistik juga," keluh dia.

Lebih lanjut, berdasarkan informasi dari rekan sesama sopir truk, kemacetan juga terjadi dari arah Demak menuju Semarang.

"Dari Demak ke sininya yang ketahan itu. Sama, enggak bisa lewat juga dia. Kalau dari teman saya yang arah pulang ke sini (arah ke Semarang) juga sama. Sama macetnya," imbuh Budi.

Selain Budi, kemacetan juga menjebak supir bernama Wahir di exit tol Kaligawe.

Wahir berencana mengambil barang angkutan di daerah Terboyo dari Purwokerto.

"Dari jam 5 pagi saya masuk Tol Bawen lancar terus sampai Muktiharho macet, ini berhenti di Exit Tol Kaligawe. Mau ambil barang di Terboyo," kata Wahir.

Untuk diketahui, banjir mencapai satu meter merendam Jalan Pantura Kaligawe-Terboyo Semarang.

Akibatnya, lalu lintas lumpuh total dan tidak bisa dilewati kendaraan baik itu dari arah Demak menuju Semarang maupun sebaliknya.

Sebanyak tiga truk terlihat terjebak dalam banjir di ruas jalan itu.