Salin Artikel

Celimpungan, Makanan Khas Palembang untuk Menu Berbuka Puasa

Bila pempek biasanya dimakan menggunakan cuka berwarna hitam pekat dan pedas, kali ini pempek disajikan dengan kuah santan kental berwarna kuning.

Makanan ini disebut celimpungan. Bentuknya yang bulat seperti pempek adaan, langsung dimasukkan ke dalam kuah santan.

Tambahan taburan bawang goreng serta seledri membuat rasanya pun menjadi lebih gurih.

Celimpungan biasanya disajikan warga Palembang sebagai menu berbuka puasa. Sebab, rasanya yang gurih berkat perpaduan ikan dan kuah santan menjadikan makanan ini menu yang pas saat berbuka puasa.

Pemilik Dapur Z1co, Ade Oktaviani mengatakan, proses pembuatan celimpungan hampir sama dengan pempek.

Bahan baku utamanya adalah ikan gabus giling, tepung tapioka, bawang putih, telur, garam, dan gula.

Seluruh bahan baku itu kemudian diaduk dan dibentuk bulat seperti bola. Lalu, adonan kemudian direbus di air mendidih hingga matang.

"Setelah matang celimpungan pun ditiriskan lalu dibuat kuah santannya," kata Ade di Palembang, Kamis (14/3/2024).

Untuk pembuatan kuah celimpungan, Ade menggunakan bawang putih, bawang merah, jahe, laos, kunyit, ketumbar, kemiri, daun salam, daun kucai, santan 100 ml, penyedap rasa, kaldu ayam atau sapi, garam, dan gula.

"Seluruh bahan itu haluskan semua, kecuali daun kucai dan daun salam, jika sudah halus siapkan wajan, masukan minyak goreng, kemudian masukan bumbu, tumis hingga harum."

"Lalu masukan santan, penyedap rasa, garam dan gula, aduk, kemudian masukan celimpungan, dan tunggu hingga masak," ujar dia.

Setelah masak, celimpungan pun langsung disajikan dengan kuah santan.

Untuk satu porsi, celimpungan Dapur Z1co menjualnya seharga Rp 10.000. Selama Ramadhan, setidaknya ada 100 porsi yang disiapkan.

"Biasanya 100 porsi ini habis, namun bila ada permintaan lagi bisa ditambah lagi," kata Ade.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/14/122311978/celimpungan-makanan-khas-palembang-untuk-menu-berbuka-puasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke