Salin Artikel

15 SD dan 2 SMP di Kendal Kebanjiran, Siswa Belajar dengan Sistem Daring

KENDAL, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tidak cuma menggenangi permukiman warga setempat, tetapi juga sekolahan.

Dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, ada 15 SD dan 2 SMP, yang kebanjiran.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Boney mengatakan, sekolah yang melaporkan kebanjiran ada 15 SD dan 2 SMP.  Di antaranya yakni SD Negeri Brangsong dan SMPN 1 Brangsong.

Untuk sekolah yang kebanjiran, kegiatan belajar mengajarnya diperbolehkan dengan cara daring.

“Ya, karena sekolah terendam banjir,” kata Feri, Kamis (14/3/2024).

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Brangsong Agus Susanto, mengatakan semua ruang, baik kelas, kantor guru, perpustakaan, dan ruang kepala sekolah yang ada di lantai 1, kemasukan air.

Pihaknya tidak memungkinkan untuk melakukan sistem belajar dengan cara tatap muka.

“Kita menggunakan sistem belajar daring. Jadi siswa tidak libur, tapi belajar di rumah,” katanya, Kamis.

Agus menjelaskan, SMPN 1 Brangsong, memang sering kebanjiran apabila hujan turun deras dengan waktu yang cukup lama.

Oleh sebab itu, pihaknya sudah mengantisipasi dengan menempatkan buku-buku dan barang berharga lainnya, di tempat atas.

“Alhamdulillah, semua buku dan dokumen aman,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/14/101650078/15-sd-dan-2-smp-di-kendal-kebanjiran-siswa-belajar-dengan-sistem-daring

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke