Salin Artikel

Update, 25 Desa/Kelurahan di Kendal Terendam Banjir, Warga Memilih Bertahan

Puluhan desa/kelurahan yang kebanjiran itu tersebar di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Ngampel, Kota Kendal, Brangsong, Kaliwungu, dan Kaliwungu Selatan.

Salah satu daerah yang banjirnya cukup parah yakni terjadi di Desa Kebonadem, Brangsong.

Menurut Kepala Desa Kebonadem Bisri, selain faktor hujan, banjir di daerahnya terjadi lantaran hilangnya salah satu pintu air.

Hilangnya pintu air tersebut diketahui sudah lama dan sudah dilaporkan ke dinas terkait.

“Saya sudah melaporkan,” ujar Bisri, Kamis.

Warga memilih bertahan

Data yang didapatkannya sejauh ini, ada sekitar 600 kepala keluarga di desanya yang terdampak banjir.

Ketinggian air bervariasi, namun di jalan mencapai 1 meter.

Saat ini, warga yang kebanjiran memilih bertahan di kediamannya masing-masing.

“Untuk  lansia dan balita, menginap di rumah keluarganya yang tidak kebanjiran,” jelas Bisri.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Sugiono mengatakan, dirinya bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal sudah memantau kondisi banjir sejak Rabu (13/3/2024) malam.

“Pintu airnya hilang dicuri orang, sehingga banjir di desa sini cukup tinggi,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis.

Guna menghindari dampak banjir yang parah dan air tidak deras masuk ke perkampungan, pihaknya telah menutup pintu air yang hilang tersebut dengan karung pasir.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/14/090836678/update-25-desa-kelurahan-di-kendal-terendam-banjir-warga-memilih-bertahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke