Salin Artikel

Semarang Diguyur Hujan Lebat Seharian, Sejumlah Daerah Tergenang Banjir

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang diguyur hujan dan angin kencang sejak Sabtu 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024.

Intensitas hujan yang terbilang tinggi memicu genangan banjir di sejumlah titik dan belasan pohon tumbang, Rabu (13/3/2024).

Hal ini dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Endro Pundyo Martantono saat dikonformasi Kompas.com melalui sambungan telepon.

"Jadi memang sejak beberapa hari terakhir, Kota Semarang dilanda kembali hujan deras disertai angin yang relatif kencang. Beberapa kejadian yang menonjol sejak kemarin sore sampai hari ini jam 12.30 WIB ada 11 pohon tumbang," ujar Endro.

Belasan pohon tumbang itu mengakibatkan kerusakan materil atau harta benda. Salah satunya menimpa mobil di Jalan Dr Wahidin, Selasa (12/3/2024) sore.

Sementara pohon tumbang yang menimpa rumah itu ada di wilayah Ngaliyan dan Gunungpati.

"Karena hujan intensitas lebat dan itu turun sepanjang malam sampai tadi pagi, ini juga terjadi genangan air di beberapa tempat, terutama di wilayah Genuk, seperti Gebanganom, Mukti Harjo, Mukti Harjo Kidul, dan Jalan Raya Kaligawe, terutama di depan RSI Sultan Agung," bebernya.

Usai menerima laporan, pihaknya melakukan penanganan dengan evakuasi pohon tumbang dan rumah terdampak.

"Nah untuk rumah yang tertimpa pohon ini kami tindak lanjuti dengan penghitungan kerugian yang nanti akan kita ajukan bansos atau bantuan tidak terduga (BTT) berupa dana tunai dari Pemkot Semarang," ujarnya.

Kemudian untuk menangani daerah tergenang banjir, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang dan BPBD mengirim mobil pompa portable untuk menyedot genangan tersebut.

"Genangan itu akan kami buang ke Kali Tenggang. Mudah-mudahan tidak ada hujan susulan, sehingga bisa segera surut," lanjutnya.

Merespons prediksi BMKG soal cuaca ekstrem masih akan terjadi tiga hari ke depan, Endro mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah saat hujan lebat dan angin kencang.

"Kemudian, jangan memarkir kendaraan, mobil dan berteduh di bawah pohon, terutama pohon yang agak besar karena dikhawatirkan, tidak bisa diprediksi akan tumbang jika kena angin," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/13/170842178/semarang-diguyur-hujan-lebat-seharian-sejumlah-daerah-tergenang-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke