Salin Artikel

Teror Harimau Terkam Warga Lampung Barat, Tim Rescue dari Taman Safari Diturunkan

KOMPAS.com - Dua petani tewas dan satu orang lagi mengalami luka berat akibat diterkam harimau di Lampung Barat, Lampung.

Teror harimau Sumatera ini pun sempat menyulut emosi warga di dua kecamatan, hingga terjadi aksi pembakaran kantor Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Lampung Barat, Senin (11/3/2024) sore.

Tim Rescue Harimau diturunkan

Tim rescue harimau dari Taman Safari Indonesia diturunkan untuk mengatasi konflik harimau dan manusia di Lampung Barat.

Tim tersebut terdiri dari empat orang yang mempunyai keahlian khusus dalam menangani binatang buas.

Keahlian tersebut di antaranya adalah snipet atau penembak obat bius, pawang harimau atau pakar telepati harimau.

Selain itu, datang juga ahli peta serta dokter hewan yang semuanya telah memiliki jam terbang cukup tinggi dalam upaya penanganan harimau.

Sebelum melakukan tugasnya, Tim Rescue Harimau bertolak dahulu ke Polres Lampung Barat untuk berkoordinasi.

Warga diminta untuk mensterilkan zona teritori harimau selama proses penangkapan harimau dilakukan.

Menanggapi hal ini, Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam menyambut gembira kedatangan tim dari TSI tersebut.

Kapolres meminta tim untuk bertindak cepat dan segera membuat trik jitu agar harimau dapat segera tertangkap dan tidak kembali memakan korban.

“Kami ucapkan selamat datang untuk teman-teman dari Taman Safari. Harapan kami sangat besar terhadap dalam menangani konflik manusia dengan harimau di Suoh,”

“Lakukan upaya cepat dan akurat dalam misi penanganan ini supaya tidak timbul korban baru karena sampai saat ini sudah ada banyak korban,” pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Tim Rescue Harimau Taman Safari Diturunkan ke Lampung Barat, Gunakan Kandang Jebak

https://regional.kompas.com/read/2024/03/13/161548678/teror-harimau-terkam-warga-lampung-barat-tim-rescue-dari-taman-safari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke