Salin Artikel

Menilik Pemberdayaan Jemaah Masjid di Kebumen Saat Bulan Ramadhan

KEBUMEN, KOMPAS.com - Masjid Nurul Falaah di Desa Kedungpuji, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, kembali menggelar pasar sore Ramadhan (Pasora) untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadhan 1445 H.

Kegiatan yang sudah berjalan ke-14 kalinya ini sekaligus menjadi pemberdayaan jemaah masjid di bidang ekonomi.

Pasora dibuka mulai Selasa (12/3/2024) sore menjelang berbuka dan bakal berlangsung selama bulan Ramadhan.

Berbagai jajanan dan makanan siap santap tersedia di lebih dari 70 stand yang berjajar sekitar 1 kilometer di sepanjang jalan desa menuju masjid Nurul Falaah.

"Dengan adanya transaksi ekonomi melalui pasora ini, mudah-mudahan bisa mensejahterakan para pedagang dan membahagiakan para shoimin untuk mempersiapkan berbukanya," kata Bambang Purwanto Ketua Takmir Masjid Nurul Falaah, Selasa (12/3/2024)

Sutirah (49), salah seorang pedagang di Pasora, mengatakan, dirinya sangat senang pada tahun ini kembali diadakan pasora.

Setiap tahun, Sutirah selalu berjualan aneka sayuran matang dan lauk pauk untuk menu buka puasa di pasora.

Menurutnya, adanya pasora membantu para pedagang di bulan Ramadhan.

Sehari-hari, Sutirah menjajakan dagangan mulai pukul 15.00-18.00 WIB. Dia bisa membawa pulang Rp 400.000-Rp 500.000 dalam sekali jualan.

"Setiap tahun jualan ini sayur sama gorengan, kalau yang paling laris ya pecel. Alhamdulillah ini hari pertama udah ramai semoga laris manis," ungkapnya.

Pasora ini selalu menarik minat pengunjung untuk datang. Tak hanya warga Desa Kedungpuji saja, pengunjung juga datang dari berbagai desa lain seperti dari Kecamatan Karanganyar dan juga Gombong untuk berburu makanan berbuka puasa.

Seperti halnya Susi Sukmawati (30), warga Desa Grenggeng, Karanganyar yang mengaku selalu mengunjungi pasora setiap Ramadhan.

Menurutnya, selain lengkap, harga makanan yang dijual pun terjangkau.

"Sering setiap tahun pasti kesini hampir setiap hari malah sambil ngabuburit sama anak. Kadang kan males kalau mau masak jadi beli sayur matang biar praktis, harganya juga kan murah-murah, apa aja ada," jelas Susi.

Senada dengan Susi, Sumiarsih (50), pengunjung asal Desa Panjangsari, juga mengaku sering mencari aneka takjil dan makanan untuk berbuka puasa di Pasora Desa Kedungpuji. Bersama keluarga, dirinya biasa berjalan-jalan di sepanjang pasora sambil menunggu waktu berbuka tiba.

"Kalau di sini lumayan lengkap harga mulai dari seribuan. Ke sini biasa bareng keluarga, ini anak saya juga udah nunggu-nunggu, 'Ayo, Mah, ke Pasora', gitu," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/13/160200678/menilik-pemberdayaan-jemaah-masjid-di-kebumen-saat-bulan-ramadhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke