Salin Artikel

Banjir di Palangkaraya, 17.965 Jiwa dan 2.613 Bangunan Terdampak

Sebanyak 5.882 kepala keluarga (KK) atau 17.965 jiwa, dan 2.613 bangunan terdampak bencana banjir.

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satriya Budi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Heri Fauzi mengatakan, sejumlah warga saat ini harus mengungsi karena terdampak banjir. 

“Sebanyak 195 kepala keluarga harus mengungsi akibat banjir yang terjadi pada sejumlah wilayah di Kota Palangkaraya,” katanya Rabu (13/3/2024), dikutip dari Kalteng.tribunnews.com.

Dia mengatakan saat ini banjir merendam 18 kelurahan di empat kecamatan, di Kota Palangkaraya. 

“Hingga saat ini, bencana banjir telah terjadi pada empat Kecamatan, yakni Jekan Raya, Pahandut, Bukit Batu, dan Sebangau, serta 18 Kelurahan di wilayah Kota Palangkaraya,” tuturnya. 

Heri mengatakan, banjir disebabkan oleh meluapnya dua sungai, yakni Sungai Kahayan dan Sungai Rungan yang ada di Kota Palangkaraya.

“Setiap hari debit air terus menunjukan kenaikan mulai 20 cm hingga 170 cm pada masing-masing kelurahan di 4 Kecamatan,” tutup Heri Fauzi.

Lebih lanjut dia memaparkan bahwa jumlah warga yang mengungsi telah berkurang. Pasalnya. pada Selasa 12 Maret 2024, sebanyak 226 KK atau 607 jiwa yang harus mengungsi akibat banjir.

“Sebanyak 109 kepala keluarga atau 295 jiwa terdampak banjir dan harus mengungsi di Kelurahan Langkai dan Kelurahan Palangka sebanyak 31 KK atau 105 jiwa,” paparnya.

Lalu 5 KK atau 13 jiwa mengungsi di Kameloh Baru. Kemudian 15 KK mengungsi di posko Danau Tundai.

Selanjutnya 2 jiwa memgungsi di Kelurahan Kalampangan, dan 66 KK atau 192 jiwa pada Kelurahan Marang.

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Update Banjir di Palangkaraya, 17.965 Jiwa Terdampak di 18 Kelurahan Tinggi Air Hampir Capai 2 Meter.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/13/112820878/banjir-di-palangkaraya-17965-jiwa-dan-2613-bangunan-terdampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke