Salin Artikel

Rabu Pagi, Gunung Ile Lewotolok Alami 414 Kali Gempa Embusan

LEMBATA, KOMPAS.com - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan, gunung api setinggi 1.423 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengalami 414 kali gempa embusan pada Rabu (13/3/2024) pagi.

Ratusan gempa embusan ini teramati pada pukul 00.00 Wita-06.00 Wita.

"Jumlah gempa embusan 414 kali dengan amplitudo 2-23,3 milimeter, durasi 18-244 detik," ujar Fajaruddin M Balido di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT, Rabu pagi.

Gempa embusan merupakan gempa permukaan akibat pelepasan gas yang berasal dari lubang tembusan gas pada kubah lava yang terletak di lantai kawah.

PGA Ile Lewotolok juga mencatat, terjadi satu gali gempa tremor non-harmonik dengan amplitudo 5,1 milimeter dengan durasi 169 detik, empat kali hybrid amplitudo 2.2-8.9 milimeter dengan durasi 10-16 detik.

Enam kali vulkanik dalam dengan amplitudo 2.2-5.5 milimeter dengan durasi 6-13 detik, dan satu kali tektonik jauh dengan amplitudo 6 milimeter durasi 64 detik.

Berdasarkan pengamatan visual gunung kabut 0-I, kabut 0-II, jelas.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

"Gunung berkabut dan masih terlihat biasan sinar api di puncak," ujar dia.

Teramati aliran lava masih mengalir ke arah tenggara dengan jarak 900 meter dari kawah. Aliran lava ke arah tenggara terjauh masih pada jarak 1,8 kilometer dan selatan 600 meter.

Cuaca mendung, hujan, berawan, dan cerah. Angin bertiup lemah, sedang ke arah tenggara, timur. Suhu udara 24,8-27,6 derajat celsius.

Fajaruddin mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Kemudian, seluruh pihak agar menjaga kondusivitas, tidak menyebarkan narasi bohong dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/13/072738078/rabu-pagi-gunung-ile-lewotolok-alami-414-kali-gempa-embusan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke