Salin Artikel

Petani Cabai di Langkat Diserang Harimau, Alami Luka di Leher dan Kepala

Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma mengatakan, lokasi kejadian berdekatan dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Peristiwa terjadi sekira pukul 17.30 WIB. Mulanya korban sedang memanen cabai bersama orangtuanya Ramli Ginting dan Lela Inderiyani. Tiba-tiba seekor harimau Sumatera menyerangnya.

"Akibat dari serangan binatang liar jenis harimau Sumatera ini, korban mengalami luka gigitan pada bagian leher, kepala, dan tangan," ujar Rajendra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/3/2024).

Kata Rajendra, saat harimau terus menyerang korban, kedua orangtua korban memberanikan diri memukul harimau menggunakan kayu dan parang.

"(Akhirnya) Harimau Sumatera (tersebut), melepaskan korban dan berlari ke arah semak-semak kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)," ungkapnya.

Setelah itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Bidadari Stabat untuk proses perawatan.

Terkait insiden ini, Rajendra mengimbau warga lebih waspada saat berada di kawasan perbatasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Mengingat kawasan TNGL merupakan tempat ekosistem binatang liar jenis harimau Sumatera yang saat ini populasinya semakin langka.

"(Kami juga) berkoordinasi dengan instansi terkait agar binatang liar tidak keluar dari kawasan habitatnya dan masuk ke pemukiman warga," tutup Rajendra.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/12/185547178/petani-cabai-di-langkat-diserang-harimau-alami-luka-di-leher-dan-kepala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke