Salin Artikel

"Ngamar" di RedDoorz, Dua Mahasiswa Semarang Digerebek Polisi

Kanit Reskrim Polsek Semarang Timur Ipda Bunawi mengatakan, tiga pasangan tersebut berhasil diungkap saat polisi melakukan kegiatan Operasi Pekat. 

"Kegiatan Operasi Pekat berjalan 20 hari sejak 6 Maret 2024," jelas Bunawi kepada Kompas.com, Senin (11/3/2024).

Dia menjelaskan, tiga pasangan tak sah tersebut ada berstatus sebagai mahasiswa dan ada juga yang sudah berkeluarga. 

"Yang dua pasang anak muda, mahasiswa. Yang satu pasang itu, salah satunya sudah berkeluarga," kata dia. 

Operasi Pekat, lanjutnya, dilakukan secara serentak oleh Polrestabes Semarang. Ada beberapa sasaran dalam operasi tersebut, seperti tempat prostitusi, tempat miras, dan premanisme. 

"Kalau kemarin kita acak," katanya lagi.


Diminta membuat surat pernyataan

Saat ini tiga pasangan tak sah tersebut telah dilakukan pembinaan dan diminta membuat surat pernyataan tak melakukan perbuatan yang sama. 

"Kita lakukan pembinaan karena mereka semuanya tidak di bawah umur," imbuhnya. 

Pihaknya meminta kepada masyarakat agar mematuhi hukum yang berlaku.

Bunawi akan melakukan tindakan jika ada yang melakukan pelanggaran. 

"Kalau ada pelanggaran, jelas kita tindak," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/12/055000578/-ngamar-di-reddoorz-dua-mahasiswa-semarang-digerebek-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke