Salin Artikel

Jemaah Aboge di Banyumas Mulai Puasa 13 Maret, Pakai Perhitungan Ini

Sesuai perhitungan Jawa yang diyakini secara turun-temurun para pengikut Aboge, tanggal 1 Ramadhan 1445 Hijriah, jatuh pada tanggal tersebut.

"Sesuai perhitungan kami, awal puasa jatuh pada hari Rabu Wage," kata sesepuh pengikut Aboge di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Santibi, kepada wartawan, Minggu (10/3/2024).

Santibi menjelaskan, tahun 2024 ini bertepatan dengan tahun Jim Awal dalam kalender Jawa.

Maka, untuk menentukan awal tahun Hijriah atau 1 Muharram rumusnya Jimjangapon atau Jimatpon, yaitu jatuh pada hari Jumat Pon.

Sedangkan untuk menghitung awal puasa, kata Santibi, rumus yang digunakan yaitu, Sanemro (Puasa Enem Loro).

"Artinya puasa dimulai hari keenam dari Jumat dan pasaran kedua dari Pon, sehingga awal puasa jatuh pada hari Rabu Wage," jelas Santibi.

Meski kerap berbeda dalam penentuan puasa atau Idul Fitri, kata Santibi, umat Islam lainnya di desa setempat tetap menghormati.

"Masyarakat di sini toleransinya tinggi, sehingga sudah terbiasa dengan perbedaan ini," ujar Santibi.

Untuk diketahui, selain di desa tersebut, pengikut Aboge di Banyumas tersebar di beberapa wilayah.

Antara lain di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang Desa Cikawung, Kecamatan Pekuncen.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/10/145521678/jemaah-aboge-di-banyumas-mulai-puasa-13-maret-pakai-perhitungan-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke