"Groundbreaking" Paralympic Training Center, Ini Harapan Jokowi

Kepala Negara melakukan groundbreaking Paralympic Training Center, Jumat  (8/3/2024) pukul 14.00 WIB.

Setibanya di lokasi, rombongan Presiden Jokowi langsung menuju ke area proyek seluas 80.262 meter persegi yang menghabiskan biaya Rp 409,2 miliar.

Jokowi berharap, fasilitas ini dapat dimanfaatkan para atlet untuk mencetak prestasi yang lebih baik.

"Prasarana olarahraga dibangun ini berstadar internasional para atlet penyandang disabilitas. Saya harap training cater untuk atlet-atlet paraolimpiade ini nantinya dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Presiden Jokowi, Jumat.

Jokowi mengatakan, fasilitas olahraga ini kompilt dan berada dekat dengan Gunung Lawu berudara dingin.

Sehingga, para atlet dan pengurus National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang dipimpin Senny Marbun, akan betah berada di sana.

"Prasarana olarahraga dibangun ini berstadar internasional para atlet penyandang disabilitas. Saya harap training cater untuk atlet-atlet paraolimpiade ini nantinya dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Jokowi.

Proyek ini mencakup gedung olahraga (GOR), kolam utama, kolam recovery, area boccia, area menembak, area tenis meja dengan wheel chair, area badminton dan ruang multifungsi.

Pembangunan juga dilengkapi asrama atlet dengan 2 tower, 5 lantai berkapasitas 188 kamar, saat ini progres pembangunan 5,65 persen.

Selain itu lapangan atletik juga akan dibangun untuk mendukung pembinaan atlet paralympic Indonesia.

Jenis lapangan di antaranya, lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, 8 lintasan lari 100 meter, lintasan lompat jauh tolak peluru, hingga lompat tinggi.

Jokowi meminta para atlet untuk giat berlatih untuk mencetak prestasi lebih baik.

Terbaru, berhasil mendapatkan peringkat pertama SEA Games 2023 dan peringkat ke 8 di Asian Para Games Hangzhou 2022.

"Ini sangat bagus sekali kalau Asia Tenggara selalu juara umum. Saya harapkan prestasi yang dicetak semakin baik dan inspirasi serta mengarumkan nama bangsa dan negara," tutupnya.