Salin Artikel

Pria di NTT Ditemukan Tewas Usai Terseret Banjir Sejauh 40 Kilometer

Dia terseret banjir saat menggembalakan ternak di sekitar pesisir sungai, wilayah Desa Derok Faturene.

"Dia ditemukan meninggal Kamis (7/3/2024) kemarin sekitar pukul 11.30 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan, Jumat (8/3/2024).

Putu menjelaskan, kejadian itu bermula pada Selasa, 6 Maret 2024. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang mendapat informasi terkait ada warga yang hilang terseret banjir.

Personel Kantor Pencarian dan Pertolongan bersama petugas dari instansi lainnya mencari.

Namun, pencarian hari pertama tim SAR gabungan belum berhasil menemukan Gasper.

Memasuki hari kedua, pencarian dilanjutkan sejak pukul 06.00 Wita.

"Tim dibagi menjadi dua regu," kata Putu.

Regu pertama, lanjut dia, melaksanakan pencarian dengan menyusuri aliran sungai.

Sedangkan regu kedua melaksanakan pencarian di sekitar jembatan Sadik menuju ke Kelurahan Fatubenau.

Selanjutnya, pada pukul 11.30 Wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan Gasper dalam keadaan meninggal dunia.

"Ditemukan meninggal dunia dengan jarak kurang lebih 40 kilometer dari titik diduga dia hilang," kata Putu.

Jenazah Gasper dievakuasi dan dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, Kabupaten Belu.

"Saat ini jenazahnya telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," kata Putu.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/08/084929978/pria-di-ntt-ditemukan-tewas-usai-terseret-banjir-sejauh-40-kilometer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke