Salin Artikel

Kadis Perindag Baubau Teriaki Warga Saat Antrean Beras Murah, Warga: Saya Bukan Pencuri

KOMPAS.com - Antrean operasi pasar murah heboh usai aksi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau, La Ode Ali Hasan teriaki warga mencuri.

Video saat Kadis Perindag Baubau meneriaki warga yang mengantre operasi pasar murah itu pun viral di media sosial Facebook.

Kronologi

Kejadian ini bermula saat seorang warga bernama Fitriani yang mengantre beras murah dituduh mengambil barang namun tidak membayar.

Padahal ia telah mengantre dan memberikan sejumlah uang kepada seorang petugas untuk mendapat beras SPHP 5 Kg sebanyak 2 karung.

"Saya bukan pencuri, jangan begitu, jangan teriaki saya begitu. Dia bilang, kan saya pencuri, saya sudah kasih uangnya, dia teriaki saya pencuri itu kepala dinas," kata Fitriani, di lokasi pasar murah, Rabu (6/3/2024).

Tuduhan ini pun membuat Fitriani menjadi malu dan menangis. Ia lantas mempertanyakan langsung kepada La Od Ali Hasan.

“Saya sudah kasih uangnya Rp 100.000 baru saya ambil berasnya 2 (karung) baru diteriaki saya pencuri, maksudnya apa,” ujar dia, sambil menangis.

AIi Hasan kemudian mendekati Fitriani dan meminta maaf serta berusahaa menenangkan Fitriani.

Peristiwa ini terjadi saat Pemerintah Daerah Kota Baubau menggelar operasi pasar dengan harga murah di Lapangan Lembah Hijau.

Dalam operasi tersebut, warga kemudian menyerbu bagian penjualan beras. Selain mengentre, warga juga menyerbu beras yang masih berada di atas mobil bak terbuka.

Karena kewalahan, Kadisperindag Baubau kemudian ikut turun membantu supaya masyarakat tertib.

Namun, warga tetap menyodorkan uang kepada petugas yang membagikan beras.

Fitrani yang ikut mengantre sejak pagi kemudian memberikan uangnya kepada petugas dan kemudian diteriaki pencuri oleh Ali Hasan.

“Untuk apaku saya mau curikan beras yang seharga Rp 110.000 itu. Saya sudah ambil kembali uangku,” ucap Fitriani.

Peristiwa ini terekam oleh kamera sejumlah wartawan yang sedang meliput operasi pasar murah tersebut.

Penjelasan Kadis Perindag Baubau

Kadisperindag Kota Baubau, La Ode Ali Hasan, mengungkapkan bila dirinya tidak berniat untuk menuduh untuk pencuri untuk seorang warga tersebut.

“Sebenarnya bukan (menuduh) pencuri, hanya kebetulan ada yang ambil karena kita tidak perhatikan, sehingga mereka (warga) langsung menyelonong begitu saja, karena berasnya ini bukan berasnya kita tapi bulog,” kata Ali Hasan.

“Karena banyak orangnya, ada pengambilan tanpa sepengetahuan kami,” ucap dia.

Menurutnya, saat ini beras yang disediakan sebanyak 4 ton yang merupakan beras SPHP dari Bulog.

Selain itu setiap warga yang mengambil dibatasi setiap orang sebanyak maksimal 2 karung untuk yang 5 kg.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/07/092156678/kadis-perindag-baubau-teriaki-warga-saat-antrean-beras-murah-warga-saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke