Salin Artikel

Terbongkar, 2 Jaringan Narkoba Internasional Asal Malaysia di Lampung

"Dua jaringan peredaran narkotika jenis sabu-sabu dari Malaysia dapat kami ungkap, dengan total barang bukti yang disita mencapai 87,5 kilogram narkotika jenis sabu-sabu."

Demikian kata Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, di Mapolda Lampung, Rabu (6/3/2024).

Helmy mengatakan, kedua sindikat internasional yang menggunakan Lampung sebagai jalur penyelundupan narkotika ke Jawa tersebut terbongkar dalam dua peristiwa yang berbeda.

"Dari hasil ungkap kasus dari dua sindikat ini, sebanyak 20 orang tersangka yang diamankan dengan total total nilai barang bukti yang berhasil disita mencapai Rp 131 miliar," kata Helmy.

Direktur Resnarkoba Polda Lampung Kombes Erlin Tangjaya menjelaskan, pengungkapan pertama sindikat narkotika ini terjadi pada Selasa (5/2/2024) di Pelabuhan Bakauheni.

"Pengungkapan pertama kami berhasil menyita barang bukti dari tersangka sebanyak 52,4 kilogram sabu-sabu yang hendak diselundupkan menggunakan kendaraan pribadi," kata dia.

Dia menyebutkan, barang haram tersebut disembunyikan oleh para tersangka di dalam lapisan pintu kendaraan yang terdiri dari 43 bungkus besar dan 14 bungkus sedang.

"Dari sindikat pertama, 15 orang berhasil ditangkap di wilayah Bogor, Lampung, Jakarta, dan Palembang," kata dia.

Selanjutnya, pengungkapan sindikat kedua terjadi pada Selasa (21/2/2024) dini hari di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Di sana didapat sabu seberat 35,1 kilogram yang coba diselundupkan menggunakan kendaraan pribadi oleh para tersangka.

"Sabu-sabu tersebut ditemukan tersembunyi di dalam tas hitam, terdiri dari 33 bungkus, dan ditempatkan di belakang jok penumpang. Dari sindikat kedua, lima orang ditangkap," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/07/065352578/terbongkar-2-jaringan-narkoba-internasional-asal-malaysia-di-lampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke