Salin Artikel

Bocah Perempuan Tewas Terseret Banjir di Irigasi Jalan Raya Lembang

Peristiwa nahas itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Lembang pada sekitar pukul 12.10 WIB, hujan deras itu mengakibatkan terjadinya arus deras dan banjir di saluran irigasi.

Kepala Kepolisian Sektor Lembang Kompol Hadi mengatakan, kejadian itu bermula saat korban dan saudaranya hendak turun dari angkutan kota jurusan Bandung-Lembang di depan Kantor Desa Gudang Kahuripan.

"Menurut keterangan saksi yakni saudarinya, korban turun dari angkot dengan cara meloncat. Korban tidak menyadari bahwa di samping Kantor Desa Gudang Kahuripan ada selokan," kata Hadi saat dikonfirmasi via sambungan telepon.

Korban tidak menyadari ada lubang selokan lantaran kondisi irigasi saat itu sedang penuh bahkan hampir luber tertutup warna air yang keruh.

"Kedalaman selokan itu kurang lebih 1 meter. Selokannya idak terlihat dikarenakan air meluap sehingga korban terperosok dan terbawa arus kemudian masuk ke gorong-gorong," ujar Hadi.

Insiden terseretnya bocah ke dalam gorong-gorong itu berlangsung begitu cepat, sehingga masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian tak sempat menyelamatkan korban.

"Kemudian saksi-saksi meminta pertolongan kepada perangkat Desa Gudang Kahuripan untuk dilakukan evakuasi oleh perangkat desa dan setelah di evakuasi Korban sudah dalam Keadaan meninggal dunia," paparnya.

Tidak lama dari kejadian, jasad korban di temukan beberapa meter dari lokasi awal tenggelam.

Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Cihideung RT 03 RW 14, Desa Gudang Kahuripan.

"Sekarang korban sudah di bawa ke rumah duka dan dimakamkan oleh pihak keluarga," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/06/171610878/bocah-perempuan-tewas-terseret-banjir-di-irigasi-jalan-raya-lembang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke