Salin Artikel

Banjir Rendam 4 Desa di Ketapang Kalbar, Lebih dari 5.000 Warga Terancam Mengungsi

Kepala Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerag (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, keempat desa tersebut yakni Merimbang Jaya, Randau, Pendamar Indah serta Alam Pakuan.

“Tim BPBD Kalbar telah diinstruksikan melakukan monitoring di wilayah terdampak banjir dan membantu masyarakat,” kata Daniel kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).

Menurut Daniel, banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sejak sepekan terakhir dan mengakibatkan aliran Sungai Pawan meluap.

“Kami meminta dan mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap banjir susulan,” katanya lagi.

Daniel menyebutkan, selain merendam rumah warga, banjir juga memutus sejumlah ruas jalan sehingga mengganggu aktivitas dan transportasi masyarakat.

"Sedikitnya 1.413 keluarga atau lebih 5.000 warga terdampak banjir ini. Serta 934 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi," ujar Daniel.

Untuk penanggulangan, BPBD Ketapang telah membentuk tim untuk memitigasi serta monitoring di lokasi banjir untuk mencegah terjadi korban jiwa dan meminimalisir kerugian materiil.

“Banjir ini dikategorikan cukup parah mengingat banyaknya warga serta fasilitas publik yang terdampak,” tutup Daniel.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/06/170455978/banjir-rendam-4-desa-di-ketapang-kalbar-lebih-dari-5000-warga-terancam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke