Salin Artikel

Santri di Lampung Tewas Diduga Dianiaya Seniornya Saat Latihan Silat, Polisi Periksa 11 Saksi

MF meninggal dunia di RSUD Bob Bazar Kalianda, Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (3/3/2024).

Korban tercatat sebagai santri kelas 1 di Pondok Pesantren Miftahul Huda 606 di Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

MF merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Ecep Marwan dan Epi Yulita, warga Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

Selain itu korban diketahui sebagai atlet pencak silat dan mengikuti ekstrakurikuler pencak silat di Pondok pesantren Miftahul Huda 606.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan pihaknya telah memeriksa 11 saksi terkait kasus tersebut.

Pihaknya juga masih mendalami arti atau makna mahar dalam peristiwa meninggalnya santri tersebut.

"Kita sudah periksa 11 orang saksi. 4 dari pelatih pencak silatnya, 6 sesama santri atau teman korban yang juga ikut ekskul pencak silat dan dari pihak pondok," kata Yusriandi, Selasa (5/3/2024).

"Diduga dalam pelatihan kenaikan sabuk itu korban mendapat mahar. Mereka menyebutnya mahar. Kalau dianalogikan seperti hukuman begitu. Itu istilah yang digunakan mereka di pencak silatnya," sambungnya.

Ia mengatakan korban mendapatkan mahar diduga karena korban sempat tidak hadir dalam latihan.

"Menurut keterangan sementara, korban mendapat mahar atau hukuman itu karena korban sempat tidak hadir. Maka dalam aturan mereka, korban diberikan mahar," ujar dia.

"Pada malam itu Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 20.00 WIB korban bersama 6 temannya sedang melakukan latihan persiapan kenaikan sabuk dalam pencak silat yang korban ikuti," sambungnya.

Ia menduga penganiayaan dilakukan dengan tangan kosong, bukan karena benda tumpul.

Yusriandi jyag mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi detail dan motif pelaku melakukan penganiayaan.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kapolres: Santri Meninggal di Ponpes Kalianda Diduga Mendapat Mahar Senior

https://regional.kompas.com/read/2024/03/05/221200778/santri-di-lampung-tewas-diduga-dianiaya-seniornya-saat-latihan-silat-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke