Salin Artikel

Aktivitas Masyarakat di Maluku Barat Daya Kembali Normal meski Hanya Satu SPBU yang Buka

MALUKU, KOMPAS.com - Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Tiakur, Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), kembali normal. Masyarakat sudah tidak lagi mengantre di SPBU.

Pangkalan pengisian BBM di Kampung Babar atau SPBU Sumber Mas Moa sudah kembali beroperasi menjual bensin setelah sebelumnya lebih dari seminggu terhenti lantaran belum pasokan.

Pantauan Kompas.com di Kota Tiakur, kendaraan roda dua maupun roda empat kembali berseliweran di jalan. Aktivitas warga berjalan lancar setelah ada kiriman BBM yang masuk pada Rabu (28/2/2024).

“Katong seng antre lagi (Kita tidak antre lagi). Minyak sudah masuk dan sudah dijual di SBPU Kampung Babar lagi,” ucap Serly, warga belakang SMK sehabis membeli bensin pada Selasa (5/3/2024).

Serly salah satu warga Kota Tiakur yang sempat membagikan unggahan antrean BBM pekan lalu. Saat itu, antrean panjang terlihat pada SPBU Pantai Tiakur yang kali pertama menjual BBM setelah lebih dari sepekan krisis.

Antrean mengekor dipadati ratusan warga. Bahkan, dalam ungguhannya pada platform TikTok, dirinya tidak kebagian BBM. Alhasil, dia kembali lagi esok harinya saat antrean sudah berkurang.

Setelah antrean pembelian BBM, kini penjualannya kembali normal pada satu-satunya SPBU yang ada di Kampung Babar itu.

Masyarakat membeli bensin sejak pagi hingga sore pukul 17.00 WIT.

“Sudah tidak ada antre lagi. Minyak sudah masuk dan dijual normal. Hanya ada satu pangkalan (SPBU) saja yang jual ya, di Kampung Babar itu,” kata John, seorang dosen yang baru kelar mengisi tangki sepeda motornya.

Menurutnya, kondisi itu sudah berlangsugn lama. Terdapat lima SPBU di Pulau Moa. Yakni, SPBU di daerah Kaiwatu, CKN, Pantai Tiakur, Puncak dan Jalan Kampung Babar. Saat ini, yang aktif melayani pembelian bensin hanya SPBU Sumber Mas Moa di Jalan Kampung Babar, Tiakur. Empat SPBU lainnya masih tutup karena ketiadaan stok.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/05/204330578/aktivitas-masyarakat-di-maluku-barat-daya-kembali-normal-meski-hanya-satu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke