Salin Artikel

Curhat Pemuda di Semarang, Tabungan Belasan Juta untuk Biaya Nikah Raib Kena Tipu Jual Beli Online

Uang belasan juta yang dipersiapkannya untuk biaya menikah lenyap saat belanja pakaian melalui toko online Shopee.

Penipuan itu terjadi pada Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kejadian bermula saat warga Semarang itu mencari tutorial mengganti alamat di toko online Shopee 

"Alamat semula di Lempongsari, terus saya mau pindah ke rumah di Plamongan (Pedurungan), supaya lebih mudah. Terus saya cari langkah-langkah caranya melalui internet," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (4/3/2024). 

Setelah mendapatkan informasi dari internet, A mengikuti petunjuk sebuah informasi yang ada di website tersebut. Kemudian, korban diarahkan ke sebuah nomor. 

Tak lama kemudian, korban mendapat pesan dari pelaku jika barang pesannya sudah sampai di daerah Kota Semarang.

"Kemudian saya Google (situs web), di situ ada nomor WhatsApp, saya chat centang satu (tidak aktif). Kemudian buka-buka lainnya, dapat kontak WA lagi, saya chat dibalas. Mikir saya ekspedisi, terus saya ceritakan keluhan saya, mengganti alamat," terang dia. 

Kemudian, nomor itu mengarahkan ke admin lainnya yang mengaku resmi dari Shopee.

Begitu terhubung, admin Shopee itu memandu untuk membuka aplikasi fitur pinjaman Online Shopee bernama Shopee Pinjam. 

"Saya gak curiga, bilangnya admin alasan prosedur sistem. Kemudian diarahkan untuk meminjam Rp 4,5 juta. Ya saya ikuti," paparnya.

Setelah dicairkan ke rekeningnya, kemudian korban disuruh mengirimkan ke fitur e-commerce Shopee melalui virtual account beserta nomer yang mengaku milik Shopee Indonesia. 

"Lalu saya diminta scan barcode di Shopee Paylater sebanyak Rp 4.529.000," imbuh dia. 

Korban sempat merasa curiga karena proses pindah alamat yang diinginkan korban itu tidak segera selesai dan bertele-tele.

"Sempat sudah mau aku akhiri. Bilangnya dia, nanti uangnya kembali semua, tenang saja," ujar korban. 

Kasus sedang didalami pihak kepolisian

Selain itu, pelaku juga meminta korban untuk membayar listrik dan pulsa lewat Paylater hingga empat kali, dengan nomer yang berbeda-beda. 

"Setiap pembayaran Rp 1 juta," ungkap dia.

Kemudian korban juga diminta mengunduh aplikasi Kredivo dan meminta korban mencairkan dana sebanyak Rp 2,4 juta. 

"Saya curiga akhirnya telepon saya akhiri," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Dwi Subagio sudah mendapatkan laporan soal dugaan penipuan tersebut. 

"Laporan sudah diterima. Sedang didalami," katanya singkat.

Hingga berita ini ditulis, Kompas.com masih berupaya mengonfirmasi kejadian tersebut kepada pihak Shopee.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/04/183936478/curhat-pemuda-di-semarang-tabungan-belasan-juta-untuk-biaya-nikah-raib-kena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke