Salin Artikel

Gunung Ile Lewotolok Diguncang 11 Kali Gempa Letusan Disertai Gemuruh

Gempa letusan ini memiliki amplitudo 14.7-38 mm dan durasi 30-115 detik.

"Teramati 11 kali letusan dengan tinggi 300-500 meter dan warna asap putih dan kelabu. Gempa letusan ini disertai gemuruh lemah," ujar Petugas Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok, Syawaludin dalam keterangannya, Senin siang.

PGA Ile Lewotolok juga mencatat terjadi 104 kali gempa embusan dengan amplitudo 1.6-27.5 mm, durasi 21-107 detik, 16 kali tremor non harmonik amplitudo 2-28.3 mm, durasi 84-334 detik, dan satu tektonik lokal dengan amplitudo 11.3 mm, S-P 3.4 detik, durasi 39 detik.

Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah tenggara. Suhu udara 26-29 derajat celcius.

Berdasarkan pengamatan visual gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 meter di atas puncak kawah.

Syawaludin mengimbau masyarakat sekitar mengenakan alat pelindung untuk menghindari gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.

Dia juga mengimbau agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer.

Kemudian, warga Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak.

Sementara warga Desa Jontona dan Todanara diimbau agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/04/130904878/gunung-ile-lewotolok-diguncang-11-kali-gempa-letusan-disertai-gemuruh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke