Salin Artikel

Ledakan di Kapal Pengangkut Ratusan Tabung Elpiji di Berau, Warga Rasakan Getaran

KOMPAS.com - Ledakan terjadi di KM Irma di pelabuhan Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 20.10 Wita.

Berdasarkan keterangan polisi, kapal kayu itu mengangkut 800 buah tabung elpiji 3 kilogram, 80 buah tabung elpiji 5,5 kilogram, dan 20 buah tabung elpiji 12 kilogram. Kapal motor tersebut juga membawa 30 karung sembako.

Salah satu warga, Julianto, mengatakan, ledakan terjadi ketika kapal sandar.

Julianto mengaku merasakan getaran ketika ledakan terjadi.

“Kami langsung berlarian dan merekam kejadian itu,” ujar pria yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian ini, Jumat, dikutip dari Tribun Kaltim.

Peristiwa itu melukai dua orang anak buah kapal (ABK). Kedua korban lantas dibawa ke rumah sakit.

Sedangkan, terdapat satu ABK yang selamat dari kejadian tersebut. Saat itu, ABK tersebut tidak berada di kapal karena sedang membeli barang.

“Sesuai saksi setempat, ia langsung memberi tahu kepada satu ABK yang tidak berada di kapal, bahwa kapalnya terbakar,” ucapnya, Jumat.

Mengenai penyebab ledakan, Novita menduga peristiwa tersebut dipicu tabung elpiji yang bocor.

Dugaan lainnya, muatan kapal berlebihan, sehingga menimbulkan gesekan antara tabung gas yang memicu percikan api dan kemudian ledakan.

"Kapal ini memang sering memuat sembako dan kebutuhan lainnya dengan rute Tanjung Redeb - Maratua,” ungkapnya.

Polisi kini tengah mendalami kasus ledakan di KM Irma ini.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul BREAKING NEWS: Kapal Pengangkut Sembako Meledak di Perairan Belakang Masjid Bedungun Berau; dan Kronologi Kapal Muatan Sembako Meledak di Berau, Diduga Tabung Gas Bocor

https://regional.kompas.com/read/2024/03/02/132000578/ledakan-di-kapal-pengangkut-ratusan-tabung-elpiji-di-berau-warga-rasakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke