Salin Artikel

Kemenag Kirim 500 Pendakwah ke Wilayah 3T Selama Ramadhan

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais), mengirim 500 pendakwah (Dai dan Daiyah) ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) pada bulan puasa Ramadan 1445 H.

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, program ini tidaklah mudah, sehingga pihaknya membutuhkan para pendakwah yang gigih dan tekun.

“Saya mengapresiasi tekad dan dedikasi para Dai dan Daiyah untuk menyampaikan syiar Islam di wilayah 3T. Tugas mulia ini membutuhkan keberanian, ketekunan, serta kegigihan,” kata Saiful saat melepas secara resmi para pendakwah itu di Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Wamenag berpesan kepada para pendakwah itu agar menyampaikan dakwah yang santun dan menyejukkan. Dia pun meminta agar mereka menguatkan rajutan perbedaan dalam harmoni kebinekaan.

“Jadilah Dai-Daiyah pelopor yang menjaga pilar Bangsa Indonesia. Kebinekaan adalah anugerah dari Allah SWT yang wajib kita syukuri dan rawat bersama,” ujar Saiful.

Wujud kehadiran pemerintah di wilayah 3T

Saiful menjelaskan, program ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memberi layanan pendidikan keagamaan kepada seluruh warganya, termasuk bagi masyarakat yang tinggal di daerah 3T.

"Wilayah 3T memang harus menjadi perhatian khusus, karena di sanalah benteng pertahanan negara. Ini tugas para Dai untuk menyampaikan esensi ajaran agama Islam yang moderat," ucap Saiful.

Dai 3T, dia menambahkan, merupakan program unggulan Bimas Islam Kemenag yang dilakukan sejak tahun 2021.

500 Dai-Daiyah tersebut akan ditempatkan di 34 provinsi di Indonesia mulai 1 Maret 2024. Tak hanya di dalam negeri, Kemenag juga mengirimkan Dai serta imam masjid ke luar negeri, seperti Amerika, Korea, dan Uni Emirat Arab.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/29/141438878/kemenag-kirim-500-pendakwah-ke-wilayah-3t-selama-ramadhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke