Lagi, Anggota KPPS di Grobogan Meninggal Dunia

Saeroni yang juga perangkat Desa Kunjeng tersebut menghembuskan napas terakhir pada Senin (26/2/2024) malam setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

"Dimakamkan pagi ini pukul 09.00 WIB," kata Kapolsek Gubug Iptu Sunarto, Selasa (27/2/2024).

Dia mengatakan, saat momen pencoblosan, kondisi kesehatan Saeroni dilaporkan menurun hingga keesokan harinya dilarikan ke RSUD Getas Pendowo, Grobogan. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit Daerah KRMT Wongsonegoro, Semarang.

"Pada Sabtu (24/2/2024) malam, Saeroni pulang. Namun keesokan harinya kambuh lagi lantas dibawa ke RSUD Purwodadi dan meninggal tadi malam," terang Sunarto.

Dari hasil keterangan keluarga, yang bersangkutan tercatat memiliki riwayatnya penyakit asam urat. Kondisi diperparah lantaran dari hasil pemeriksaan medis, ada cairan yang bersarang di paru-paru Saeroni.

"Sebenarnya sejak awal diminta mengundurkan diri, tapi beliau seorang modin (perangkat desa kaur kesra) ini menolak dan bersikukuh melaksanakan tugasnya di bagian pencelup jari ke tinta," kata Sunarto.

Selain itu, NA, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 26, Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Grobogan, keguguran usai bertugas di Pemilu 2024.

NA yang mengandung dua bulan dilaporkan mengalami pendarahan sehari setelah pencoblosan pada Kamis (15/2/2024) malam hingga harus dilarikan ke RS.