Salin Artikel

Pencarian Korban Longsor Luwu, Tim SAR Akan Terjunkan Anjing Pelacak

Korban kelima ditemukan tim SAR gabungan bernama Ratan (56), warga Desa Dampak, Kecamatan Bastem Utara.

Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Mexianus Bekabel mengatakan pihaknya bersama kepolisian akan menurunkan anjing pelacak atau K-9 untuk pencarian korban longsor. 

“Untuk tim K-9 kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Kapolres Luwu. Dan dia sudah kontak ke Polda Sulsel untuk mendukung pencarian korban dengan menggunakan K-9 karena itu sangat membantu pencarian,” kata Mexianus.

Dia mengatakan penerjunan anjing pelacak ini lantaran tebalnya material longsor yang berupa lumpur atau tanah.

“Di lokasi longsor terdapat beberapa lapisan lumpur yang menumpuk sehingga menyulitkan tim untuk melakukan pencarian, untuk itu perlu menurunkan K-9,” ucap Mexianus.

Sementara Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan personel K-9 saat ini dalam perjalanan dari Makassar ke Palopo.

“Besok pagi sudah bergabung dengan tim SAR untuk melakukan pencarian korban bencana tanah longsor,” ujar Arisandi.

Puluhan warga dilaporkan tertimbun longsor. Selain itu, sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat juga ikut tertimbun.

Komandan Unit Siaga SAR Basarnas Palopo, Rifman, mengatakan proses pencarian terhadap korban yang tertimbun material longsor dilakukan tim SAR gabungan Basarnas, BPBD Luwu dan Palopo, TNI, Kepolisian, Tagana, PMI dan PSC 119 Luwu dan Palopo.    

https://regional.kompas.com/read/2024/02/27/233115878/pencarian-korban-longsor-luwu-tim-sar-akan-terjunkan-anjing-pelacak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke