Salin Artikel

Gunung Ile Lewotolok Erupsi Lagi, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Barat

Erupsi terjadi pukul 10.22 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 700 meter di atas puncak sekitar 2.123 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian di Lembata, Senin.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 38 detik. Erupsi juga disertai gemuruh lemah.

Stanislaus mengimbau warga yang berada di lereng gunung tetap waspada. Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona dilarang melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer.

"Warga Desa Jontona dan Desa Todanara juga diimbau agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 kilometer," ujar dia.

Warga Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape, Asan Keluli (54), mengungkapkan, aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok mengalami peningkatan selama sebulan terakhir.

Namun, masyarakat berpandangan bahwa erupsi bukan hal baru. Sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari.

Meski begitu, Asan mengimbau warga tetap waspada dan mengikuti rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Aktivitas warga di sini masih normal tetapi tetap dalam waspada. Apalagi aliran lava baru sudah semakin meluas," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/27/111204278/gunung-ile-lewotolok-erupsi-lagi-kolom-abu-tebal-mengarah-ke-barat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke