Salin Artikel

Kronologi Pemukulan 6 Tahanan Polda Kalsel, Berawal Temuan 2 Paket Sabu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalsel, Kombes Adam Erwindi membeberkan kronologi pemukulan terhadap enam tahanan tersebut.

Pemukulan ini terjadi pada Minggu (11/2/2024).

Ketika itu petugas jaga menemukan narkoba diselipkan di makanan yang akan diberikan kepada salah satau tahanan.

"Makanan tersebut dikirim oleh keluarga salah satu tahanan," ujar Adam saat konferensi pers di Mapolda Kalsel, Minggu (25/2/2024).

Makanan berupa tiga bungkus nasi goreng, tiga susu kotak dan tiga makanan ringan lantas diperiksa oleh petugas jaga.

Saat diperiksa, petugas menemukan dua paket sabu yang diselipkan dalam bungkus makanan ringan.

"Barang tersebut saat dititipkan di penjagaan dilakukan pemeriksaan oleh anggota, akhirnya ditemukan dua paket sabu di dalam bungkus makanan ringan yang akan dititipkan kepada salah satu tersangka," ungkapnya.

Mendapati dua paket sabu, petugas lantas menginterogasi kepada tahanan penerima makanan tersebut.

Namun, emosi para petugas tak terkendali hingga akhirnya memukul para tahanan.

"Dalam pemeriksaan itu emosi anggota tidak terkontrol, disitulah terjadi pemukulan terhadap para korban menggunakan tongkat polisi secara bergantian," pungkasnya.


Sebelumnya diberitakan, enam tahanan Polda Kalsel dipukul oleh enam polisi.

Pemukulan itu terjadi di sel Direktorat Tahanan dan Titipan Polda Kalsel pada, Minggu (11/2/2024).

Akibat dari pemukulan itu, salah satu tahanan mengalami patah kaki dan harus menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.

Sementara tahanan lainnya mengalami retak tulang kaki dan memar.

Polda Kalsel menjamin keenam anggotanya akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Keenam petugas tersebut sudah dilakukan penahanan di Mako Brimob Polda Kalsel.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/25/140926378/kronologi-pemukulan-6-tahanan-polda-kalsel-berawal-temuan-2-paket-sabu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke