Salin Artikel

Minibus Angkut Penumpang Terguling Usai Bertabrakan di Salatiga, 2 Tewas dan 12 Luka-luka

"Kecelakaan melibatkan angkutan umum minibus jenis prona Mitsubishi Colt Diesel H 7238 QC dengan Suzuki X-Over B 1608 CFA," kata Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani, Sabtu.

Kronologi

Henri mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat Suzuki X-Over yang dikemudikan Agung Fitriyanto (39) warga Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga melaju dari arah Blotongan menuju ke Kauman.

Dari arah berlawanan, melintas angkutan umum minibus dengan sopir Ragil Marsono (43) warga Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

"Saat itu X-Over membelok ke arah kanan, namun karena jarak yang sudah terlalu dekat, hingga menyebabkan kecelakaan antara kedua mobil tersebut," kata Henri.

Angkutan umum yang kondisinya penuh penumpang, terguling dan sempat meluncur sekira 40 meter dari lokasi awal tabrakan.

"Setelah peristiwa tersebut, petugas langsung melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi kendaraan yang tabrakan. Seluruh korban adalah penumpang minibus prona," kata Henri.

2 meninggal, 12 luka

Korban dalam kecelakaan ini adalah Sayidah (44) warga Cebongan Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga yang meninggal di lokasi. Sementara Sri Khasanah (30) warga Klero Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Sedangkan 12 orang mengalami luka-luka.

Identitas korban luka adalah Anif Nasipah (40) warga Suruh Kabupaten Semarang, Siti Munawati (39) warga Ketapang Kecamatan Susukan, Noviyani Ramandita (41) warga Somopuro Salatiga, Widayati (41) warga Bergas Kabupaten Semarang, Siti Munjainah (54) warga Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.

Selanjutnya, Istiyanah (52) warga Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, Umi Muyassyaroh (41) warga Bener Kecamatan Tengaran, Rofiatun (49) warga Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Siti Badriah (45) warga Cebongan Argomulyo. Kemudian Rofiatun (47) warga Sidorejo Lor Salatiga, Suwarti (45) warga Nobokulo Argomulyo, dan Suswati (38) warga Susukan Kabupaten Semarang.

"Kami mengimbau kepada pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada di jalan raya. Jika memang capek dan mengantuk, lebih baik beristirahat dulu untuk memulihkan kondisi," kata Henri.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/24/120132678/minibus-angkut-penumpang-terguling-usai-bertabrakan-di-salatiga-2-tewas-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke