Salin Artikel

Gunung Ile Lewotolok Kembali Alami Erupsi, Semburkan Abu Tebal Setinggi 500 Meter

Erupsi terjadi pukul 13.40 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 500 meter di atas puncak lebih kurang 1.923 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur dan tenggara," ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian dalam keterangannya, Jumat.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8.6 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 54 detik.

Stanislaus mengimbau warga sekitar maupun pengunjung tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas.

Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak Gunung Ile Lewotolok.

Kemudian, untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan abu vulkanik, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ile Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/23/155057178/gunung-ile-lewotolok-kembali-alami-erupsi-semburkan-abu-tebal-setinggi-500

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke