Salin Artikel

Kapolda Maluku Apresiasi Tindakan Heroik Kasat Reskrim yang Terkena Anak Panah Saat Lerai Bentrokan

Wido terkena anak panah saat berupaya melerai bentrok antarwarga di Maluku Tenggara pada Selasa (20/2/2024).

Menurut Latif luka yang diderita kedua anggotanya itu merupakan wujud pengorbanan demi melerai bentrok warga agar tidak meluas dan menyebabkan jatuh korban yang lebih banyak.

"Kam memberikan apresiasi tinggi kepada Kasat Reskrim dan seorang anggota Brimob di Malra yang terluka karena mencoba menghentikan konflik di tengah masyarakat," ungkap Lotharia Latif saat menjenguk Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara di RS Siloam Ambon, Kamis (22/2/2024).

Wido dirujuk dari Rumah Sakit Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara ke rumah sakit Siloam Ambon untuk menjalani pengangkatan anak panah yang menancap di kepalanya.

Saat menjenguk anak buahnya, Latif berpesan kepada istri korban dan pihak keluarga agar tetap bersabar dan berdoa untuk kesembuhan korban.

"Kami berharap yang bersangkutan tetap kuat dan semangat agar dapat kembali sembuh dan bekerja untuk melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat," kata Latif.

Sudahi konflik

Latif juga berpesan kepada masyarakat agar menyudahi konflik yang berulang. Sebab kejadian itu hanya akan membuat citra dan nama baik daerah Maluku Tenggara menjadi tidak baik di mara masyarakat Maluku dan Indonesia.

Menurutnya bentrok warga di Maluku Tenggara kerap terjadi.

"Saya sangat menyesalkan terjadinya kembali bentrok antar masyarakat tersebut, padahal sudah beberapa kali terjadi bahkan telah ada yang sampai di proses hukum dan menjalani hukuman karena kejadian seperti itu sebelumnya," ungkapnya.

Ia pun meminta warga agar tidak lagi terprovokasi dan kembali hidup rukun penuh kekeluargaan.

"Saatnya kita terus meningkatkan semangat persaudaraan dan persatuan dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ajaknya.

Adapun saat menjenguk Kasar Reskrim yang sedang menjalani perawatan Latif ikut didampingi sejumlah pejabat Polda Maluku diantaranya Karo Ops, Karo SDM, Direktur Reskrimum, dan Kabid Propam Polda Maluku. 

1 tewas

Sebelumnya bentrok tiga kelompok warga terjadi di Maluku Tenggara pada Selasa (20/2/2024).

Bentrokan yang dipicu aksi pengancaman terhadap seorang wanita itu menyebabkan seorang pelajar berusia 15 tahun tewas terkena tembakan.

Bentrok juga menyebabkan dua anggota polisi dan dua warga lainnya terluka.

Dalam dari bentrokan itu juga menyebabkan sebuah pos polisi dirusak massa.

Polisi memastikan pascabentrokan kondisi di wilayah tersebut berangsur kondusif. 

https://regional.kompas.com/read/2024/02/23/081738378/kapolda-maluku-apresiasi-tindakan-heroik-kasat-reskrim-yang-terkena-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke