Salin Artikel

Sempat Terendam Banjir 3 Meter, Begini Kondisi Desa Karanganyar Demak

Banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar pada Kamis (8/2/2024).

Sempat tergenang lebih dari 10 hari, air di Desa Karanganyar sudah surut, Kamis (22/2/2024).

Pantauan Kompas.com, di lokasi pukul 10.30 WIB, sampah pasca-banjir menumpuk di setiap sudut desa.

Masyarakat terlihat membersihkan rumah, sembari berharap masih ada barang-barang yang masih digunakan.

Di beberapa titik, sejumlah orang juga tampak membakar perabot rumah yang rusak.

Sumarti (37) warga setempat mengatakan pulang dari pengungsian sejak Rabu (21/2/2024). Menurutnya, saat ini kondisi rumahnya berantakan.

Beberapa perabotan dan perlengkapan rumah juga rusak. Hanya sedikit yang bisa digunakan kembali.

"Tiga meteran, berantakan (rumah). Ya kaya gelas gini," ujarnya kepada Kompas.com sembari mencuci gelas berlumpur, Kamis.

Dia tidak menyangka banjir akan terus meninggi. Akhirnya dia terpaksa mengungsi. Sedangkan barang - barang berharga terendam.

"Semuanya, hanya yang nempel di tubuh saja yang dibawa lari," ujarnya.

Pasca-banjir, Suparwoto menyortir barang-barang berharga di rumah dan beberapa perabotan yang masih bisa digunakan.

"Ini katakanlah 40 persen masih bisa kami manfaatkan, tapi yang 60 persen buang," tukasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/22/212306078/sempat-terendam-banjir-3-meter-begini-kondisi-desa-karanganyar-demak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke