Salin Artikel

Polda Maluku Sebut Penyebab Bentrok di Maluku Tenggara Bermula dari Pengancaman

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan bentrokan tersebut awalnya dipicu oleh aksi pengancaman yang dilakukan salah satu kelompok warga kepada seorang perempuan dari kelompok warga lainnya.

"Pemicunya kemarin itu ada dua warga dari salah satu kelompok yang datang ke perumahan pemda lalu melalukan pengancaman kepada seorang ibu di situ," kata Roem kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Kamis (22/2/2024).

Roem menyebut buntut dari pengancaman tersebut, terjadilah ketegangan berujung bentrokan di Jalan Pelita tepatnya di sekitar kawasan Toko Tera, Langgur, Maluku Tenggara.

"Jadi karena pengancaman itu terjadi konsentrasi massa dari kedua belah pihak dan terjadilah bentrok terbuka," ujarnya.

Adapun akibat bentrokan tersebut, seorang pelajar berusia 15 tahun tewas. Korban tewas karena diduga terkena tembakan senapan angin.

Bentrokan juga menyebabkan dua anggota polisi yang sedang berusaha melerai bentrok terluka.

Kedua anggota polisi yang terluka yakni seorang anggota Brimob. Dia terkena anak panah di bagian lutut.

Korban lainnya yakni Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara yang terkena anak panah di bagian kepala. 

Roem mengimbau kepada warga di wilayah tersebut agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi hasutan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu dia juga meminta para tokoh masyarakat, agama dan tokoh pemuda dapat berperan aktif membantu menenangkan situasi di wilayah tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2024/02/22/182051478/polda-maluku-sebut-penyebab-bentrok-di-maluku-tenggara-bermula-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke