Salin Artikel

Kapal Kargo KM Alexindo 8 Terbakar di Teluk Jodoh, 1 ABK Luka Bakar

Tak diketahui secara pasti dari mana sumber api. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara diketahui api berasal dari dari korsleting listrik di bagian dapur kapal.

“Dugaan awal dikarenakan korsleting listrik di bagian dapur kapal tersebut, karena api pertama kali menyala di bagian tersebut.”

Demikian kata Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinnag, Ardila Azizi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Ardila mengaku, saat kejadian kapal tersebut sedang labuh jangkar menunggu pemeriksaan dokumen untuk ijin layar rute Pelabuhan Batuampar tujuan Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta.

Ardila mengungkapkan, yang mengetahui kebakaran pertama kali adalah koki kapal. Koki tersebut langsung berteriak kebakaran, dan sejumlah kru lalu datang membawa alat pemadam.

Namun api cepat membesar dan kru kapal tidak bisa mengatasi kebakaran tersebut, KKM mematikan mesin genset dan menutup pintu kamar mesin.

“Saat itu seluruh kru keluar kapal dan meminta pertolongan,” ungkap Ardila.

Mendapatkan laporan tersebut, Basarnas Tanjungpinang dan Pos SAR Batam menghubungi VTS Batam dan Bakamla untuk melaksanakan koordinasi.

“Sekitar pukul 15.00 WIB, Kapal milik Bakamla tiba di lokasi kejadian dan mencoba untuk mengevakuasi korban keluar dari kapal.”

“Berdasarkan hasil koordinasi, korban ABK Kapal KM Alexindo 8 akhirnya dibawa menuju ke Kapal Patroli Parikesit 7009 untuk dievakuasi,” kata Ardila.

Lebih jauh, Ardila mengungkapkan, untuk jumlah ABK kapal tersebut berjumlah 15 orang.

“Dari 15 ABK tersebut, satu ABK mengalami luka bakar ringan atas nama Khoirul, sedangkan 14 ABK lainnya dalam kondisi selamat."

"Selanjutnya, seluruh korban akan diserahkan ke pihak agen kapal PT. Alexindo Yakin Prima,” ungkap Ardila.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/22/045447878/kapal-kargo-km-alexindo-8-terbakar-di-teluk-jodoh-1-abk-luka-bakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke