Salin Artikel

Tangani Banjir Demak, Puluhan Pompa Sedot 250 Liter Air per Detik Dikerahkan

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak belum sepenuhnya surut.

Untuk itu, puluhan mobil pompa dikerahkan guna mempercepat menyedot air di wilayah terdampak banjir, salah satunya di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar.

Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengatakan, masing-masing pompa mampu menyedot air 250 liter per detik.

Pompa penyedot air tersebut dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan BNPB.

"Alhamdulillah sudah digelar ada 18 mobil pompa, dan dari BNPB yang dipasang di sini ada 6. Ini satu detik (sedot) 250 liter, per alat," katanya kepada awak media saat meninjau banjir di Kecamatan Karanganyar, Rabu (21/1/2024).

Dia menyebutkan, apabila pompa ini digunakan secara masif genangan air di pemukiman bisa segera surut.

"Kalau masif mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama ini bisa surut," ujarnya.

"Tentu saja ini untuk menyelamatkan pemukiman, menyelamatkan jalur transportasi, dan juga sawah masyarakat," sambung dia.

Suharyanto berharap, melalui upaya mesin pompa air segera surut dan masyarakat tidak mengalami risiko kerugian lebih banyak lagi.

Kendati demikian, ia masih merinci kerugian dampak banjir di Kecamatan Karanganyar yang terjadi sejak Kamis (8/2/2024).

"Dengan upaya ini mudah-mudahan, dampak ke masyarakatnya kita minimal," tukasnya

https://regional.kompas.com/read/2024/02/21/192329878/tangani-banjir-demak-puluhan-pompa-sedot-250-liter-air-per-detik-dikerahkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke