TPS di Magelang Ini Bertema "Ngunduh Mantu", Diiringi Gending Kebo Giro

MAGELANG, KOMPAS.com – Beragam cara dilakukan penyelenggara pemungutan suara guna menarik minat warga agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Tempat pemungutan suara (TPS) 10 di Kabupaten Magelang misalnya, dibuat bak resepsi pernikahan adat Jawa.

TPS 10 itu berada di Dusun Gopaan, Desa Genito, Kecamatan Windusari. Ia menempati pekarangan warga. Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pun berdandan seperti among tamu.

Tak cukup ornamen TPS dan busana KPPS. Prosesi perayaan pernikahan juga diterapkan, seperti saat mereka masuk ke TPS secara berbaris perlahan dengan iringan gending jawa Kebo Giro.

Sri Wahyuni, Ketua KPPS setempat, mengambil sumpah sebelum anggotanya menempatkan diri masing-masing.

Sebagian warga dari total 154 pemilih di TPS 10 duduk berbanjar, serupa tamu undangan dalam sebuah resepsi pernikahan. Hanya saja, tidak ada prasmanan di dalam ruangan itu. Hanya ada bilik suara, kotak suara, dan tinta.

Wahyuni sengaja menyulap TPS-nya dengan konsep ‘ngunduh mantu’ agar menarik minat warga untuk memilih di pemilu.

Perempuan yang menjalankan catering itu sudah tidak asing dengan konsep seperti itu.

“Kami inisiatif untuk membuat konsep ‘ngunduh mantu’. Untuk menarik minat warga mencoblos,” ucapnya, Rabu (14/2/2024).

Salah seorang pemilih juga berbusana sesuai dress code TPS. Sugitno (53), misalnya, yang mengenakan beskap berikut jarik. Usai memilih, dia menyelipkan harapan kepada pemimpin negara yang baru.

“Mudah-mudahan ada pemimpin yang amanah,” tutur Kepala Dusun Gopaan itu.