Ketum GP Ansor: Jangan Golput, Tinta di Jari Tanda Cinta untuk Negeri

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharuddin mengatakan jika generasi milenial dan Gen Z mencintai negeri ini, harus menggunakan hak pilihnya dengan baik pada 14 Februari besok.

“Jadi tinta pemilu yang melekat di jari kita, itu sebagai tanda cinta untuk negeri ini,” ucap Addin kepada Kompas.com dalam keterangan tertulis, Selasa (13/2/2024).

Lebih lanjut, Addin mengungkapkan jumlah pemilih milenial dan Gen Z mencapai 52 persen atau mayoritas dibandingkan generasi lainnya. Mereka adalah penentu masa depan bangsa.

Addin melansir data KPU yang menyebutkan pemilih kaum muda pada pemilu 2024 mencapai 52 persen atau setara 106.358.447 jiwa dari total pemilih 204.807.222.

Jumlah itu terdiri dari 31,23 persen atau 63,9 juta jiwa usia 17-30 tahun; 20,70 persen atau 42,395 juta jiwa usia 31-40 tahun dan; warga berusia 17 tahun mencapai 6 ribu jiwa atau setara 0,003 persen.

Ini berarti, kata Addin, jumlah suaranya menjadi basis potensial yang bisa menentukan siapa pemimpin Indonesia selanjutnya, baik di level eksekutif atau legislatif dari tingkat pusat hingga daerah.

Addin melanjutkan, posisi milenial-Gen Z adalah penentu, mau tidak mau mereka harus terlibat aktif dan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.

Dalam beberapa momentum besar Indonesia, selalu dimotori oleh anak muda. Hal ini yang menurut Addin harus terpatri dalam diri pemuda dalam konteks Pemilu 2024.

Addin juga menyerukan untuk selalu menjaga kondusivitas selama masa pemilu.

“Mari jaga lingkungan kita tetap kondusif, jangan hanya gara gara beda pilihan sampai persaudaraan yang sudah kita bangun bersama hancur berantakan,” seru Addin.