Salin Artikel

Kronologi Siswi SMP di Kendari Kena Peluru Nyasar Saat Tidur

Akibatnya korban terluka di bagian punggung dan jalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengungkapkan, bahwa korban terkena peluru nyasar dari tim patroli yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara.

Pihaknya juga telah mencocokan proyektil yang ditemukan di kamar korban dan identik dengan senjata yang digunakan anggota tim patroli perintis dari Polda Sultra.

Menurutnya, saat itu polisi melepaskan tembakan peringatan saat mengejar pelaku pengancaman warga menggunakan senjata tajam yang tak jauh dari rumah korban.

“Pagi (Minggu) tadi, kami mendapat laporan bahwa ada warga terkena peluru nyasar. Menindaklanjuti itu kami bergerak mendatangi TKP (rumah korban) mengamankan proyektil dan membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari untuk menjalani perawatan,” ujarnya kepada wartawan di Polsek Mandonga, Minggu (11 /2/ 2024).

Terkait insiden itu, kepolisian menanggung semua biaya perawatan korban dan permintaan maaf.

“Bapak Kapolda Sultra akan menangung semua biaya pengobatan korban, serta memberikan santunan kepada keluarga korban,” tutup Kapolresta Kendari.

Sementara itu, tersangka yang diburu polisi telah ditangkap. Tersangka berinisial  T sudah disel di Mapolsek Mandonga.

“Kami mengamankan pelaku T dan sebilah samurai. Pelaku dikenakan Undang-Undang Darurat membawa senjata tajam,” tukasnya.

Kronologi menurut keluarga

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden itu terjadi saat korban tidur di kamar bersama keponakannya.

Korban berinisial SF (13), yang tinggal bersama pamannya bernama Indas, tiba-tiba menjerit kesakitan sekitar pukul 04.00 Wita.

Indas yang mendengar suara keponakannya itu laku berlari ke kamar korban.

"Bersama istriku kemudian kami cek atas plafon rumah, tidak kami temukan benda mencurigakan. Hanya melihat seng rumahnya bocor, " kata dia.

"Pas kita periksa tempat tidur dan angkat itu bantal, jatuh itu peluru," terang warga Kecamatan Puuwatu itu. 

Indas juga menyebut ada suara kaca pecah sebelum keponakannya menjerit. Indas pun segera melapor ke Ketua RT setempat dan segera membawa korban ke rumah sakit.

Indas menambahkan, keponakannya itu memang tinggal bersamanya setelah orangtuanya bercerai.

"Memang dia sering tidur bersama dua anak saya. Dia ini sering jaga kemanakannya," ungkap Indas di RS Bhayangkara Kendari, Minggu (11/2/2024).

https://regional.kompas.com/read/2024/02/12/105855078/kronologi-siswi-smp-di-kendari-kena-peluru-nyasar-saat-tidur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke