Salin Artikel

Rumah Korban Pembunuhan Sekeluarga di PPU akan Dibongkar Setelah 100 Harian

KOMPAS.com - Rumah satu keluarga korban pembunuhan di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU) akan dibongkar setelah seratus harian.

Sementara rumah pelaku pembunuhan, JND (17) sudah dirobohkan oleh warga pada Sabtu (10/2/2024).

Ketua RT 18 Desa Babulu Laut, Agus Salim mengatakan rumah pelaku JND dan korban masih bertetangga atau bersebelahan.

Rumah pelaku sudah rata dengan tanah usai dirobohkan warga dengan alat berat ekskavator.

Sementara rumah korban masih berdiri kokoh dengan dilingkari garis polisi.

Rencananya rumah tersebut juga akan dibongkar setelah 100 harian para koban meninggal.

"Rumah korban sudah ada musyawarah dari pihak keluarganya, pembongkaran nanti setelah 100 harinya (meninggal)," ungkapnya dilansir dari TribunKaltim.co, Sabtu (11/2/2024).

Alasan rumah dibongkar

Adapun yang mendasari dilakukannya pembongkaran di rumah korban ini juga dilandasi untuk menghilangkan rasa syok warga di sekitaran Babulu Laut dan merupakan permintaan langsung dari leluarga korban.

"Menghilangkan rasa shocknya warga sekitar dan itu juga permintaan dari pihak keluarga korban, jadi begitu," imbuhnya.

Sementara itu kuasa hukum keluarga korban, Bayu mengatakan pembongkaran tersebut dilakukan untuk untuk menghilangkan memori kelam dan mencegah potensi aksi anarkis dari masyarakat yang merasa kesal.

Bayu menjelaskan pada Kamis (8/2/2024), ia diminta oleh keluarga korban untuk datang ke kediamannya di Babulu.

"Kemudian Kapolsek, kepala Desa, kemudian masyarakat yang ada di sekitar RT 18 di sekunder 8. Kemudian juga dengan utusan dari Polda," ujar Bayu.

Ia menjelaskan, 40 hari setelah kejadian, rumah korban juga akan dihancurkan sebagai bagian dari proses penyelesaian tragedi yang sangat memilukan di Penajam Paser Utara.

Kuasa hukum menyampaikan permintaan agar keluarga pelaku dievakuasi dari daerah tersebut karena trauma yang dirasakan keluarga korban dan kegeraman masyarakat setempat.

"Bahkan masyarakat dari luar juga jengkel," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Rumah Korban Pembunuhan Sekeluarga di PPU Bakal Dibongkar, Ketua RT: Pembongkaran setelah 100 Harian

https://regional.kompas.com/read/2024/02/11/173003678/rumah-korban-pembunuhan-sekeluarga-di-ppu-akan-dibongkar-setelah-100-harian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke