Salin Artikel

Detik-detik Dalang Blacius Subono Ambruk Tepat di Belakang Ganjar, Meninggal Usai Pentas Wayang

KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti dunia perdalangan atas meninggalnya dalang dan purna tugas dosen Pedalangan Institute Seni Indonesia (ISI) Solo, Blacius Subono, Sabtu (10/2/2024).

Blacius meninggal usai memerankan tokoh perwayangan semar saat Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Kota Solo, Jawa Tengah.

Detik-detik ambruknya Blacius terekam tepat saat berada di belakang Ganjar.

Sontak membuat kaget Ganjar Pranowo, lalu kemudian tubuh Subono dibopong untuk dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

Budayawan ST Wiyono membenarkan kabar meninggalnya Subono.

Ia meninggal saat mengikuti kegiatan kampanye Ganjar-Mahfud.

"Iya, benar baru saja mendengar kabarnya. (Subono) masih sempat bersalaman dengan pak Ganjar dan Mahfud kan," katanya pada Sabtu (10/2/2023).

Penghormatan terakhir akan diselenggarakan ISI Solo pada Minggu (11/2/2024) pada 10.00 WIB.

"Iya benar, almarhum akan mendapatkan penghormatan di Pendapa ISI Surakarta. Hal ini dilakukan mengingat bahwa beliau adalah Empu ISI Surakarta," kata Dosen ISI Solo Danis Sugiyanto, saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut, saat ini jenazah Subono disemayamkan di rumah duka Kentingan, Jebres, Kota Solo.

"Saat ini sudah di rumah duka. Saat kejadian, langsung di bawa ke rumah sakit tapi sudah meninggal," tutupnya.

Punya riwayat penyakit jantung

Humas ISI Surakarta, Esha Karwinarno juga menceritakan kronologi meninggalnya Blacius Subono.

Setelah pentas, saat itu rencananya acara akan dilanjutkan dengan penyerahan wayang.

“Itu sedang berbaris atau berjajar, untuk penyerahan wayang, Pak Bono posisinya di belakang Pak Ganjar,” tutur Esha.

Rencananya wayang akan diserahkan Puan Maharani kepada Ganjar dan kemudian dilanjutkan ke Mahfud MD.

“Sebelum kejadian itu, Pak Bono jatuh. Itu sudah pentas, closing-nya penyerahan wayang tersebut,” terangnya.

Ditanya soal penyebab meninggalnya Subono, Esha belum bisa memastikan karena belum mendapat kabar dari dokter yang menanganinya.

Meski begitu, kata Esha, sosok mantan dosen ISI Surakarta tersebut mempunyai riwayat penyakit jantung.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/10/181851278/detik-detik-dalang-blacius-subono-ambruk-tepat-di-belakang-ganjar-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke