Salin Artikel

Murid SD di NTT Meninggal Diduga Dianiaya 5 Temannya, Saksi Sebut Korban Dibanting di Pematang Sawah

Sebelum meninggal, JR diduga dianiaya lima rekan sekolahnya pada Rabu (31/1/2023).

Dari keterangan beberapa saksi, korban dianiaya dengan cara dipukul dan dibanting di pematang sawah. Namun kejadian tersebut sama sekali tak diceritakan ke siapa pun, termasuk ke orangtua korban.

Setelah kejadian tersebut, korban tetap sekolah seperti biasa. Tapi ia mengeluh sakit di seluruh tubuhnya pada Senin (5/2/2024).

Orangtua JR yang panik segera meminta tukang pijat untuk mengurut tubuh anaknya. Saat itu lah JR mengaku sakit karena dianiaya lima teman sekolahnya.

Ia menyebut pelaku adalah ADM, MM, AJM, DNM, dan HYN.

Korban mengeluhkan sakit di bagian dada, perut, pinggang, bagian belakang tubuh serta kemaluan.

Tak berselang lama, JR menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 22.00 Wita. Tak terima dengan kodisi anaknya, orangtua JR membuat laporan ke Polsek Biboki Utara.

"Anggota kita masih menyelidiki kasus itu, dengan memeriksa para saksi, termasuk teman-teman korban yang menganiaya korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kapada Kompas.com, Kamis (8/2/2024) petang.

Setelah menerima laporan dari keluarga, polisi melakukan otopsi pada jenazah korban, Rabu (7/2/2024) siang.

Otopsi dilakukan di Pemakaman Umum Usaepkolen Bisafe, Desa Tualene, Kecamatan Biboki Utara, TTU

"Dengan otopsi tentu akan mempermudah polisi mendalami dan menyelidiki kasus ini," ujar Ariasandy.

Sementara itu pihak kepolisian telah menjemput lima rekan JR untuk diperiksa dengan pendampingan orangtuanya pada Selasa (6/2/2024).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Sari Hardiyanto, Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2024/02/10/080900278/murid-sd-di-ntt-meninggal-diduga-dianiaya-5-temannya-saksi-sebut-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke