Salin Artikel

2 Kelompok Pemuda di Palembang Terlibat Tawuran, Satu Tewas

Akibatnya, satu orang pemuda bernama Muhammad Putra Alam (19) tewas, setelah mengalami luka parah di bagian punggung hingga menembus paru-paru lantaran dianiaya menggunakan senjata tajam.

Kedua kelompok yang terlibat bentrokan itu diketahui bernama Kito Ngawur dan Enjoy Galo. Korban putra sendiri adalah kelompok dari Kito Ngawur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, kelompok ini terlibat tawuran di depan Komplek Citraland, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang.

Kelompok yang mengatasnamakan dirinya Kito Ngawur sengaja datang ke lokasi kejadian, untuk menyerang rombongan Enjoy Galo.

“Setelah sampai keduanya saling serang menggunakan senjata tajam. Korban yang berada di lokasi terkena serangan tersebut dan tewas,” kata Haris, Jumat.

Haris menerangkan, setelah melihat korban terjatuh dua kelompok itu kemudian membubarkan diri.

Sementara, Putra langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara hingga akhirnya dinyatakan tewas.

Dari kejadian tersebut, petugas telah mengamankan seorang pelaku yang diduga berasal dari kelompok Enjoy Galo.

Saat ini, pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Palembang.

Namun, Haris masih belum bisa membeberkan identitas pelaku tersebut karena masih dalam proses pemeriksaan.

“Satu terduga pelaku pembacokan terhadap korban sudah kita amankan dan saat ini dalam pemeriksaan untuk kita kembangkan ke pelaku-pelaku lainnya,”ujarnya.

Sementara itu, dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang Indra Nasution menjelaskan, korban mengalami luka parah di bagian punggung karena dianiaya menggunakan senjata tajam.

"Ada luka robek dibagian punggung sebelah kiri sampai nampak paru-parunya. Lukanya cukup dalam,"kata Indra.

Indra menduga kuat bahwa senjata yang digunakan oleh pelaku untuk menewaskan korban adalah jenis kapak. Selain di punggung, terdapat juga luka di tangan dan jari sebelah kiri.

"Sepertinya korban juga sempat melakukan perlawanan karena ada luka bekas tangkisan di jari sebelah kiri,”jelas Indra.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/09/144947878/2-kelompok-pemuda-di-palembang-terlibat-tawuran-satu-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke