Salin Artikel

Komnas HAM Papua: Kami Prihatin Kapten Philip Disandera sampai Setahun

Dia juga menilai bahwa upaya negosiasi untuk membebaskan sandera mengalami kendala.

"Kami menyampaikan keprihatinan yang besar karena mandegnya upaya negosiasi hingga kasus pernyanderaan berlangsung hingga satu tahun," kata Frits Ramanday, Rabu (7/2/2024), seperti dikutip dari Antara.

Minta Egianus beri penyataan

Frits meminta Egianus segera memberikan pernyataan sikap terhadap setahun penyanderaan Philip, termasuk mengenai kondisi sandera.

Menurutnya, Egianus harus segera mengkomunikasikan tuntutannya agar tidak berlarut-larut.

Mengenai upaya negosiasi dari penjabat bupati Nduga, Frits menilai suadah maksimal.

Pemda, ujarnya, sudah mendatangi wilayah basis KKB dan berbicara dengan pihak Egianus.

"Komnas HAM Papua sudah enam bulan terakhir hanya melakukan monitoring dan proaktif melalui mitra," kata dia.

Dubes Selandia Baru temui Pangkogabwilhan

Untuk diketahui, sudah satu tahun Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens sejak 7 Februari 2023.

Terbaru, Duta Besar Selandia Baru Kevin Jeffery Burnet menemui Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Letnan Jenderal Richard Tampubolong di Timika, Selasa (6/2/2024).

Pertemuan tersebut membahas pembebasan pilot Susi Air.

Richard Tampubolon mengatakan bahwa prioritas utama operasi adalah memastikan keselamatan sandera.

“Kami meyakini hingga saat ini sandera pilot masih dalam kondisi sehat, meskipun ada kesulitan dalam pasokan logistik dan akses terhadap kesehatan,” kata Richard, dalam keterangan tertulisnya.

Sumber: Antara

https://regional.kompas.com/read/2024/02/08/103707378/komnas-ham-papua-kami-prihatin-kapten-philip-disandera-sampai-setahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke