Salin Artikel

Diterjang Longsor, 6 Desa di Wonosobo Tak Bisa Akses Air Bersih

Hal ini lantaran, pipa PDAM yang menyuplai air ke 6 desa tersebut rusak setelah tertimpa material longsoran.

Tanah longsor pada Selasa (6/2/2024) memutus jaringan pipa PDAM dan Pamsimas.

"Aliran air terputus di wilayah Kecamatan Kejajar yaitu di Desa Tambi dan Desa Buntu sementara itu di Kecamatan Garung yang terdampak adalah Desa Tegalsari, Desa Sitiharjo, Desa Kalikalang dan Desa Jengkol," kata Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo, Rabu (7/2/2024).

Dudy menambahkan, lokasi tertimpanya pipa PDAM terletak di Desa Tambi.

Talang Pipa PDAM adalah jalur air peninggalan Belanda.

"Talang air di Tambi (yang terdampak longsor) infonya peninggalan belanda bisa cek Kades Tambi," katanya lagi.

Pihaknya mencatat, setidaknya hampir seribu warga di enam desa terdampak akibat putusnya pipa PDAM ini.

Di Desa Tegalsari ada 300 KK, Desa Sitiharjo 200 KK, Desa Buntu 100 KK, Desa Kalikalang 204 KK, Desa Gintung 47 KK, dan Desa Tambi 100 KK.

"Total sekitar 951 KK yang terdampak dan tidak bisa mendapatkan air bersih," katanya.

Untuk memperlancar kebutuhan warga, pihaknya harus melakukan droping air ke 6 desa terdampak. Beberapa tangki air pun langsung diserbu oleh warga.

"Ya hari ini kita melakukan droping air karena dari kemarin akses air bersih warga mati total," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/07/194319378/diterjang-longsor-6-desa-di-wonosobo-tak-bisa-akses-air-bersih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke