Salin Artikel

SMA/SMK Negeri di Banyumas Kurang, Banyak Anak Sekolah di Kabupaten Tetangga

Anggota DPRD Banyumas Agus Priyanggodo mengatakan, kondisi itu banyak dirasakan warga di Kecamatan Kembaran dan Sumbang yang berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga.

"Di Kecamatan Sumbang dan Kembaran belum ada SMA Negeri, anak-anak banyak yang bersekolah ke Kabupaten Purbalingga," ungkap Nova, sapaanya, kepada wartawan, Senin (5/2/2024).

Nova mencontohkan, selama ini anak-anak di Desa Sikapat, Gandatapa, Ciberem, Kecamatan Sumbang, Banyumas, tertampung di SMA Negeri Kutasari, Purbalingga.

Sedangkan yang lain, bersekolah di SMA/SMK swasta di Kecamatan Sumbang.

"Padahal target mereka ke sekolah negeri dulu. Maka kami ingin keinginan mereka dapat terpenuhi, karena kemampuan anak-anak di sini sama dengan di wilayah perkotaan," ujar Nova.

Oleh karena itu, pihaknya akan mendorong Pemkab Banyumas untuk segera mengajukan usulan pendirian SMA/SMK di wilayah tersebut ke Pemprov Jateng.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD Banyumas ini berharap pada tahun 2025 nanti usulan itu dapat segera teralisasi.

Selain SMA/SMK Negeri di wilayah tersebut, pihaknya juga mendorong pendirian SMK Negeri Jateng di wilayah Banyumas untuk mengakomodir anak-anak tidak mampu.

"Tahun 2025 diharapkan pembangunan SMA dan SMK Negeri Sumbang dan Kembaran serta SMK Jateng sudah bisa mulai dilaksanakan," ujar Nova.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/05/103739578/sma-smk-negeri-di-banyumas-kurang-banyak-anak-sekolah-di-kabupaten-tetangga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke