Salin Artikel

Senin Pagi, Gunung Lewotobi Alami 11 Kali Gempa Guguran

Belasan gempa guguran terjadi pada periode pengamatan pukul 00.00 Wita-06.00 Wita.

"Terjadi 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 3.7-14.8 mm, durasi 74-206 detik," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Senin.

Meski demikian, secara umum frekuensi gempa gunung api setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut cenderung menurun.

Pada periode ini tidak terekam gempa letusan. Hanya beberapa jenis gempa, dengan jumlah yang sedikit.

Jenis gempa itu yakni tiga kali low frekuensi, satu kali fase banyak atau hybrid, satu kali vulkanik dalam, dan satu kali tektonik jauh.

Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Aliran lava teramati mengarah ke timur laut sejauh 4,1 kilometer dari pusat erupsi.

Bobyson mengatakan, hingga saat ini aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level III siaga.

Masyarakat di sekitar gunung atau wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 5 kilometer pada arah utara-timur laut dan 6 kilometer pada sektor timur laut.

Masyarakat juga harus tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Kemudian, masyarakat di sekitar harus mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/05/062448778/senin-pagi-gunung-lewotobi-alami-11-kali-gempa-guguran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke