Salin Artikel

Warga Mamuju yang Ditandu Sejauh 17 Kilometer untuk Berobat Dinyatakan Meninggal Dunia

Kepala Desa Siraun Hasan mengatakan, Dian meninggal dunia pada Sabtu (3/2/2024) pagi.

Dian, kata Hasan, sempat ditandu warga ke Puskesmas di Desa Karataun sejauh 17 kilometer, Kamis (1/2/2024).

Saat tiba di puskesmas, Dian lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju keesokan harinya. Dian dinyatakan meninggal karena menderita penyakit hepatitis.

"Jenazah korban sudah dibawa naik ke rumah kemarin sore. Iya (jenazah), ditandu lagi karena tidak bisa dilalui mobil," kata Hasan, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Minggu (4/2/2024).

Hasan mengatakan, bahwa kondisi akses jalan ke Desa Siraun sudah puluhan tahun tak bisa dilalui kendaraan mobil.

Kendaraan mobil terakhir bisa melintas di jalan Desa Siraun yang tembus ke Kabupaten Toraja, Sulawesi Selatan, terjadi pada Tahun 1998.

Setelah tahun tersebut, kata Hasan, kondisi jalan terus mengalami kerusakan hingga sekarang.

Setiap kali hujan deras terjadi, longsor sering terjadi di beberapa titik hingga materialnya menutupi akses jalan.

Hal ini membuat masyarakat di Desa Siraun sering gotong royong menandu warga lain jika ada yang mengalami sakit atau pun hamil dan membutuhkan pengobatan di puskesmas.

"Kenyataannya memang dari turun temurun sampai sekarang ditandu terus kalau ada yang sakit karena memang kendaraan roda empat tidak bisa tembus sampai Desa Siraun," ujar Hasan.

Hasan mengaku, telah beberapa kali melaporkan ke pemerintah Kabupaten Mamuju dan Sulawesi Barat perihal kondisi jalan di desanya yang terus mengalami kerusakan.


Diakui Hasan, bantuan perbaikan jalan di desanya sulit dilakukan mengingat ekskavator pemerintah sulit masuk ke lokasi jalan yang rusak karena harus melewati jalan yang sangat ekstrem.

Ada dua titik jalan yang tak bisa dilalui kendaraan karena harus membutuhkan jembatan.

Jika jembatan ini dibangun, kata Hasan, barulah akses jalan di desanya bisa diperbaiki.

"Kalau itu (jembatan) bisa dibangun pemerintah provinsi di dua titik lokasi itu, mobil akan sampai di Siraun ketika jalannya diperbaiki," ucap Hasan.

Sebelumnya diberitakan seorang warga bernama Dian di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terpaksa ditandu sejauh 17 kilometer untuk berobat ke puskesmas usai akses jalan dari rumahnya menuju puskesmas tertutup material longsor.

Kejadian ini terekam dalam video berdurasi satu menit yang tersebar di media sosial Facebook dan Instagram.

Dalam video yang diunggah akun @infomamuju_ di instagram itu, terlihat beberapa warga menandu Dian dengan melintasi jalan yang cukup ekstrem.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/04/135926178/warga-mamuju-yang-ditandu-sejauh-17-kilometer-untuk-berobat-dinyatakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke