Salin Artikel

Muhaimin: Ramai Petisi Kampus Kritisi Jokowi, Artinya "Lampu Merah"

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menanggapinya dengan meminta agar kritik tersebut tidak boleh diabaikan.

"Yah kalau sudah kampus bicara, ilmuan dan para profesional bicara, itu artinya lampu merah."

Demikian kata Muhaimin usai menghadiri acara Dialog Kebangsaan dengan tema 'Titip Gus' di Kota Serang, Banten, Jumat (2/2/2024).

Menurut Muhaimin, kritik yang diberikan oleh akademisi harus dijadikan sebagai bahan evaluasi pemerintahan oleh Presiden Jokowi.

"Harus menjadi evaluasi kita bersama, tidak boleh kita gegabah mengabaikan," ujar Muhaimin.

Jika kritik itu tidak dievaluasi apalagi dilakukan perbaikan, Muhaimin mengkhawatirkan akan terulang peristiwa seperti di era kepimpinan Presiden Soeharto

"Tidak boleh kita gegabah mengabaikan, karena kalau enggak bisa terulang revolusi 98," tandas dia.

Sebelumnya, civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) menyampaikan petisi Bulaksumur di Balairung UGM, DIY, Rabu (31/1/2024).

UGM merasa prihatin dengan tindakan sejumlah penyelenggara negara di berbagai lini, dan dinilai menyimpang dari prinsip-prinsip moral, demokrasi, kerakyatan, serta keadilan sosial.

Hal yang sama juga dilakukan civitas akademika Universitas Islam Indonesia (UII) yang menyampaikan pernyataan sikap "Indonesia Darurat Kenegarawanan".

https://regional.kompas.com/read/2024/02/02/190904978/muhaimin-ramai-petisi-kampus-kritisi-jokowi-artinya-lampu-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke