Salin Artikel

Kepala BNN Lampung Bantah Ada Honorernya Terlibat Jaringan Fredy Pratama

Pernyataan itu dilontarkan untuk menanggapi adanya seseorang tersangka kasus narkoba berinisial MY yang mengaku bekerja sebagai honorer Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Lampung Tengah.

MY disebut polisi merupakan bagian dari jaringan Fredy Pratama.

Kepala BNN Lampung Brigadir Jenderal (Brigjen) Budi Wibowo mengatakan pelaku berinisial MY itu bukan pegawai BNN Lampung.

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa satu tersangka berinisial MY adalah tidak benar pegawai honorer BNN," kata Budi dalam konferensi pers di Kantor BNN Lampung, Kamis (1/2/2024).

Budi mengatakan, ada yang perlu diluruskan berkaitan dengan status BNNK dan BNK. Menurutnya, BNNK berada satu garis komando dengan BNN Provinsi.

Sedangkan BNK adalah satuan kerja (satker) yang dibentuk secara mandiri oleh pemerintah daerah (pemda) setempat.

"Oknum itu bukan pegawai BNN provinsi maupun BNNK. Karena Lampung Tengah belum berdiri BNNK," kata dia.

Sementara itu, Kepala BNK Lampung Tengah Ardito Wijaya mengatakan oknum berinisial MY bukan bertugas di BNK Lampung Tengah.

"Oknum MY adalah honorer bagian Kesra (Kesejahteraan Rakyat) Sekretariat Daerah (Sekda) Lampung Tengah," kata Ardito yang juga wakil bupati Lampung Tengah itu.


Ardito mengatakan MY menjadi honorer sejak tahun 2022 hingga 2023.

"Tahun ini MY tidak menjadi honorer lagi karena dari Oktober sampai Desember 2023 tidak aktif dan masuk kerja," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pegawai honorer Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Tengah ikut ditangkap saat Polda Lampung kembali membongkar jaringan narkoba internasional Fredy Pratama.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika membenarkan penangkapan seorang honorer BNN Lampung Tengah itu.

Honorer tersebut berinisial MY (26) warga Perum Korpri, Bandar Lampung. MY ditangkap bersama 7 orang lainnya dalam rangkaian pengungkapan kasus oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/01/125852978/kepala-bnn-lampung-bantah-ada-honorernya-terlibat-jaringan-fredy-pratama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke