Salin Artikel

Sosok Dokter Gadungan PSS Sleman, Punya Usaha Klontong dan Pernah Jadi Dokter Timnas U-19

KOMPAS.com - Elwizan Aminudin (42), dokter gadungan yang pernah menipu sejumlah klub sepak bola tanah air berhasil ditangkap.

Polresta Sleman berhasil mengungkap sosok Elwizan Aminudin sebenarnya ternyata tidak pernah mengenyam maupun berprofesi sebagai dokter.

Ternyata kondektur bus

Elwizan sebenarnya berprofesi sebagai kondektur bus di daerah Tangerang dan memiliki usaha warung kelontong.

Namun pelaku dilaporkan pernah menjadi dokter di beberapa klub sepak bola tanah air termasuk Timnas Indonesia U-19.

"Sebelum dia bekerja sebagai dokter gadungan di beberapa tim sepak bola itu, dia bekerja sebagai kondektur bus kota di daerah Tangerang, juga sambil usaha jual kelontong," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman, Selasa (30/01/2024).

Riski menjelaskan tersangka Elwizan Aminudin memalsukan ijazah dokter dengan cara sederhana.

Tersangka awalnya men-download ijazah dari Universitas Syah Kuala Banda Aceh. Kemudian ijazah tersebut diedit.

"Dia download dia edit. Dimasukan diubah nama dan dimasukan fotonya," ungkapnya.

Bermodalkan ijazah palsu tersebut, tersangka Elwizan Aminudin melamar ke tim-tim sepak bola yang bermain di Liga Indonesia sebagai dokter tim.

Selain klub Timnas U-19, Elwizan Aminudin juga pernah menjadi dokter tim beberapa klub sepak bola di Liga Indonesia antara lain Persita Tangerang, Barito Putra, Bali United, Madura United dan PSS Sleman.

Gaji Rp15 juta perbulan

Selama menjadi dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminudin mendapatkan gaji Rp 15 Juta perbulan.

Bahkan, Elwizan Aminudin juga pernah mendapatkan gaji termasuk bonus saat di PSS Sleman sebesar Rp 25 juta.

Saat menjadi dokter sejumlah tim sepak bola Liga Indonesia dan Timnas Indonesia U-19, pelaku mengandalkan Google untuk melakukan penanganan medis kepada setiap pemain yang mengalami cedera.

"Ya (penanganan medis) Dia hanya mempelajari dari google," bebernya. Dia mengatakan pelaku melakukan aksinya dengan memalsukan ijazah dan menjadi dokter tim sepak bola karena motif ekonomi.

Diberitakan sebelumnya, Dokter gadungan yang pernah menangani sejumlah tim sepak bola Liga Indonesia, termasuk PSS Sleman dan bahkan Timnas Indonesia U-19 berhasil ditangkap.

Dokter gadungan ini bernama Elwizan Aminudin. Manageman PSS Sleman melaporkan dokter gadungan Elwizan Aminudin pada 3 Desember 2021 di Polresta Sleman.

Kemudian pada 24 Januari 2024, Polresta Sleman berhasil menangkap Elwizan Aminudin di rumahnya daerah Cibodas.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/31/172932578/sosok-dokter-gadungan-pss-sleman-punya-usaha-klontong-dan-pernah-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke